Aktifis Muhammadiyah Pacitan : Kami Kehilangan Sosok Guru Politik

PACITAN,wartakita.co- Warga Muhammadiyah berduka. Nadjib Hamid yang dikenal sebagai salah satu figur panutan dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Siti Khodijah Kabupaten Sidoarjo, Jumat (9/4),pukul 08.20 WIB. Tokoh asal Paciran, Lamongan itu wafat di usia 56 tahun akibat sakit.

Duka mendalam dirasakan oleh seluruh warga Muhammadiyah. Tak terkecuali aktivis Pemuda Muhammdiyah Kabupaten Pacitan, Catur Wahyono. Dia mengaku kehilangan sosok guru yang menjadi teladan pemuda Muhammadiyah.

“Kami semua tentu merasa kehilangan figure panutan yang benar-benar mempunyai kekuatan integritas yang selama ini cukup mengayomi,’’ katanya pada wartawan Jum’at (9/4) siang.

Catur Wahyono, Aktifis Pemuda Muhammadiyah Pacitan

Catur mengatakan pernah beberapa kali bertemu dengan Nadjib Hamid yang merupakan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Dari pertemuan itu dia cukup mengagumi pemikiran Nadjib Hamid.

“Saya memang tidak mengenal secara dekat, tetapi dari beberapa momentum pertemuan dengan beliau sudah cukup untuk menyimpulkan bahwa sosoknya yang sederhana punya pemikiran luas dan tajam. Bagi Saya pribadi beliau adalah teladan dan Guru politik yang baik,” tandasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *