PACITAN,wartakita.co- Nasib tragis menimpa Bahtiar (50 thn) warga Desa Sempu, Kecamatan Nawangan, Pacitan. Dia didapati terbujur kaku usai tersengat aliran listrik rumahnya.
Informasi dihimpun, musibah itu terjadi pada Senin (12/4) petang. Saat itu korban berniat untuk memperbaiki jaringan listrik di ruangan dapur rumahnya. Naas tak lama kemudian korban tiba-tiba sudah terbujur kaku dengan kondisi tangan memegang aliran listrik.
“Mendengar ada suara seperti piring jatuh itu Saya spontan berlari ke arah dapur dan mendapati (suami) sudah kaku. Ibu jari tangannya masih nempel pada pitingan lampu,” kata Suwarni, istri korban.
Suwarni, kemudian bergegas mematikan meteran listrik. Namun, upaya perempuan (50 thn) itu gagal menyelamatkan nyawa suaminya.
“Saat mengetahui (korban) itu, Saya mematikan meteran lampu dan setelah padam (korban) terjatuh ke lantai. Setelah itu meminta tolong pada anak dan juga tetangga dekat untuk mengangkatnya ke kasur. Tapi bapaknya sudah terlanjur kaku,” tambahnya.
Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian pada pemerintah desa setempat dan juga pihak Kepolisian. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawanya ke Puskesmas terdekat guna otopsi luar.
Hasil pemeriksaan petugas kesehatan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara korban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik.
Selesai menjalani serangkaian prosesi, jasad korban dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Dusun Wadang, desa setempat. Peristiwa ini sepantasnya jadi pelajaran bagi kita semua. Selain berhati-hati, saat melakukan perbaikan lebih baiknya mematikan aliran listrik utama terlebih dahulu sebagai langkah antisipasi.