PACITAN,wartakita.co- Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyambangi Mbah Sikat (81) warga Dusun Kedung Grombyang, Desa Kedungbendo, Arjosari, Pacitan pada Jum’at (30/4) siang.
Bupati Aji merasa malu setelah bertemu dan mendengar cerita kehidupan langsung dari Mbah Sikat. Nenek 4 anak dan 7 Cucu itu tetap menebar kebaikan meski dalam kondisi ekonomi yang kekurangan.
“Saya hadir kesini merasa isin (malu). Setelah melihat dan mendengar langsung asli dari Mbah Sikat ternyata dengan usia yang sudah 81 tahun Alhamdulillah masih sehat dan beraktivitas,” kata bupati yang akrab disapa Aji.
“Beliau ini juga memproduksi, berjualan kolong yang sebagian hasilnya juga diberikan pada masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Satu hal lain yang membuat Aji merasa bangga dengan Mbah Sikat adalah kepeduliannya terhadap fasilitas ibadah di wilayah setempat.
“Beliau ini juga mau merawat Mushola Al-Aidah, sangat luar biasa patut dicontoh dan beliau memang punya prinsip untuk tidak merepotkan orang lain,” tegas Aji.
Aji tak lupa menyampaikan terimakasih kepada masyarakat, pemeritah desa, kecamatan dan TNI Polri atas partisipasi dan kepeduliannya pada Mbah Sikat.
Dia berharap jejak hidup Mbah Sikat ini bisa menginspirasi masyarakat luas.