PACITAN,wartakita.co- Pengasuh Pondok Tremas, KH Lukman Harits Dimyati mendukung misi Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, memajukan kota berjuluk 1001 goa. Utamanya pengembangan untuk kemajuan di bidang Agama Islam.
Gus lukman menyambut antusias gagasan bupati mendirikan Pusat Literasi Kitab Agama Islam di Pacitan. Cita-cita bupati yang akrab dengan sapaan Mas Aji itu disebut sebagai penetapan yang positif.
“Sangat menarik, menarik sekali, konon bocoran informasinya ada di (Desa) Semanten nanti, yang notabene Pondok Tremas itu aslinya dari sana,” katanya pada wartswan Kamis (27/5).
Gus Lukman menjelaskan pendirian pusat literasi kitab agama Islam di Pacitan sangat tepat. Menurutnya banyak salinan kitab kuno asli yang sampai saat ini masih tersimpan rapi di Pondok Tremas Arjosari.
“Museum kitab kuning ini khusus Tremas karena transkrip-transkrip kuno itu kita masih punya, Insya Allah,” imbuhnya.
Pria yang juga Koordinator Nasional Gerakan Ayo Mondok itu meminta semua elemen bersama-sama memberikan dukungan pada pemerintah agar keinginan pribadi bupati Aji bisa segera terealisasi.
“Ini sebuah afirmasi pemerintah mengakui kitab kuning yang sekali lagi kitab kuning sudah masuk Undang-Undang Pesantren nomor 18 tahun 2019. Maka ini (mimpi bupati) harus kita dorong bareng-bareng,” tegasnya.
Bupati Aji menyampaikan cita-cita membangun pusat literasi kitab umat muslim saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para pengasuh pendidikan pesantren serta penyerahan sejumlah paket bantuan pada Pondok Tremas Kamis (27/5).
“Mimpi lama Saya pribadi yang belum masuk dalam program pemerintah saat ini adalah mendirikan pusat literasi kitab agama Islam di Pacitan. Mudah-mudahan nanti bisa terelisasi, karena ini belum ada di Indonesia. Jadi nanti ada kitab kuning dan kitab agama Islam lainnya” kata bupati.