PACITAN,wartakita.co- Pemerintah kabupaten Pacitan mulai menyusun rencana kerja tahun anggaran 2022. Diawali dengan penyampaian nota keuangan APBD Pacitan tahun 2022 kepada DPRD Kabupaten Pacitan .
Dalam sidang paripurna yang digelar Jum’at(5/10), bupati menjelaskan, proyeksi penapatan daerah tahun depan sebesar 1,640 triliun. Jumlah ini turun sebesar 0,74 % dibandingkan dengan APBD induk tahun 2021.
“Tema rencana kerja tahun 2022, adalah pertumbuhan ekonomi dan penanganan kemiskinan melalui pengembangan pariwisata yang didukung sektor unggulan”, terang bupati Pacitan, Indrata Nur Bayu Aji.
Dari sisi pendapatan daerah, ketergantungan akan dana transfer dari pemerintah pusat masih cukup tinggi. Dimana, dana transfer diproyeksikan sebesar 1,407 miliar, sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 163,204 miliar, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sejumlah 69,828 miliar.
Belanja daerah pada tahun depan, akan diarahkan untuk pengurangan angka kemiskinan, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, infrastruktur dasar serta mendorong pertumbuhan ekonomi. Kebijakan belanja tahun 2022, dialokasikan diantaranya untuk program kegiatan penanganan pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi dan perlindungan sosial.
Program kegiatan dalam rangka mendukung capaian target RPJMD 2026-2021 dan memenuhi standar pelayanan minimal, serta pemenuhan belanja operasional kantor dengan prinsip efisiensi dan kebutuhan real.
Kini, DPRD kabupaten pacitan tengah melakukan tugasnya, untuk memblejeti nota keuangan RAPBD tahun 2022 yang disodorkan bupati Pacitan. Dalam waktu dekat, DPRD Kabupaten Pacitan akan menyampaikan pandangan umum, yang berisi masukan, koreksi dan saran, terhadap penyusunan APBD Pacitan tahun depan. Sidang paripurna dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi atas nota keuangan RAPBD tahun 2022, akan digelar Jum’at(12/11) mendatang.