PACITAN,wartakita.co- Melayani masyarakat merupakan salah satu tugas dari Anggota DPRD Pacitan. Ini pula yang melandasi Arif Setia Budi, terus berkontribusi pada masyarakat Pacitan. Kali ini, pimpinan Komisi I DPRD Pacitan itu menyerahkan bibit tanaman pinang pada warga Dusun Pinggir, Desa Jatigunung, Tulakan.

Bibit Pinang jadi pilihan karena dinilai potensial untuk dikembangkan di Pacitan. Selain geografis, tanaman keras yang satu ini sangat memungkinkan untuk dibudidayakan dengan sistem tumpangsari. Tak seperti kebanyakan pohon, tanaman pinang tidak merusak lahan maupun tanaman lainnya.

“Prinsipnya potensi besar di sektor pertanian ini harus kita maksimalkan. Dan menanam pinang hibrida bisa jadi alternatif pilihan bagi masyarakat. Kenapa pinang? Karena tanaman ini bisa diterapkan dengan sistem tumpangsari, sebuah sistem pertanian yang dilakoni masyarakat kita,” tutur Arif dihubungi pada Minggu (16/1).

Arif berpandangan budidaya tanaman pinang punya banyak keunggulan. Diantaranya bisa dilakukan dengan sistem tumpangsari, bebas hama penyakit, perawatan mudah, hingga pasar yang menjanjikan.

“Tanaman pinang ini adalah tanaman yang sangat cocok dengan iklim Pacitan. Agar produksinya maksimal bibitnya juga harus berkualitas. Untuk  itu saya sengaja datangkan dari pulau Sumatera supaya lima tahun kedepan masyarakat bisa menikmati hasilnya tiap tiga minggu sekali,” tambahnya.

Pasar untuk hasil produksi tanaman pinang kata Arif juga cukup menjanjikan. Sebab, hasil produksi pinang dimanfaatkan oleh banyak Negara sebagai bahan-bahan farmasi.

“Buah dari tanaman pinang ini kan dimanfaatkan di bidang kesehatan jadi pasarnya cukup potensial. Saat ini harganya berkisar Rp 2.000- Rp 4. 000 perkilogram. Tiap satu batang menghasilkan 4 sampai 12 kilogram dengan usia produktif 25 tahun,” jelasnya.

Pria yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Pacitan itu berharap bantuan bibit pinang ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Dia juga mendorong masyarakat petani memanfaatkan sebagian lahannya untuk tanaman Pinang.

Terpisah Joko (40) warga Dusun Pinggir, Desa Jati Gunung mengaku senang telah mendapat perhatian dari Anggota DPRD dari Tulakan-Kebonagung.

“Allhamdulillah kita merasa senang dan bangga dengan beliau, pemikir yang positif untuk masyarakat serta sering berbaur dengan masyarakat apa lagi memberikan bantuan yang sangat bermanfaat,” ungkapnya.