PACITAN,wartakita.co-Upaya pemerintahan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, menuntaskan pekerjaan rumah pembangunan Pelabuhan Niaga Gelon di Desa Kembang mulai menampakkan hasil.
Setelah menyelesaikan proses hibah tanah lahan untuk proyek pembangunan ke pemerintah pusat pada bulan lalu, kini Pemkab Pacitan dapat angin segar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Tepat di hari ulang tahun ke-277, Kabupaten Pacitan dapat kabar baik. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berencana mengucurkan anggaran puluhan milliar untuk pembangunan infrastruktur jalan akses menuju pelabuhan gelon.
Jalan sepanjang 3 kilometer itu bakal jadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur Pemprov Jawa Timur di Pacitan. Untuk merealisasikannya dibutuhkan anggaran sekitar 80 milliar.
“Insya Allah akan kita support melalui Bantuan Keuangan Provinsi kepada Pemerintah Kabupaten Pacitan, supaya akses jalan menuju pelabuhan ini bisa segera kita cicil. Kalau ini selesai, infrastruktur di Pacitan memungkinkan untuk menggerakkan ekonomi lebih maksimal lagi,” kata Khofifah pada awak media Sabtu (19/2) lalu.
Orang nomor satu di jajaran pemerintah Provinsi Jawa Timur itu menjanjikan pembangunan jalan dengan lebar sekitar 10 meter itu akan dimulai pada akhir tahun ini.
“Ini tadi baru saya tahu FS (Feasibility Study) nya sudah, DED (Detail Engineering Design) sudah, mudah-mudahan kita bisa separuhnya P-APBD tahun ini separuhnya lagi tahun 2023. Mudah-mudahan triwulan ke-3 tahun 2023 sudah kelar,” tegasnya.
Terpisah, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyambut positif kesediaan Pemprov Jatim merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan akses menuju Pelabuhan Niaga Gelon.
“Ini jadi kabar baik sekaligus kado istimewa dari Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk masyarakat Pacitan pada momen Hajatan ke-277. Mudah-mudahan pembangunan ini nantinya bisa mengoptimalkan potensi dan meningkatkan ekonomi masyarakat Pacitan,” kata Bupati Aji.
Pembangunan Pelabuhan Niaga Gelon di Desa Kembang mulai direncanakan sejak tahun 2008 dan tahapan pembangunan sudah dilakukan tahun 2011. Namun, karena banyak faktor mega proyek di Pantai Gelon ini terus tertunda kendati pembebasan lahan seluas 1,6 hektar sudah selesai.
Bahkan, lahan sebagai area pembangunan pun resmi dihibahkan pemerintah kabupaten kepada pemerintah pusat awal tahun 2022 ini. Harapannya, pembangunan mega proyek ini bisa segera direalisasikan.