Keluarga Tuna Netra Curhat ke Bupati Aji, Keybord Dipinjam Tak Kembali

Bupati Aji bersama keluarga tuna netra Dusun Sumber, Ngadirejan. (Foto/INB).

PACITAN,wartakita.co- Mimpi keluarga Sugiyanto warga Dusun Sumber, Desa Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku bertemu Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji jadi nyata. Bahkan, orang nomor satu di Pacitan itu datang langsung ke rumahnya dengan membawa berbagai bantuan.

Kehadiran bupati pada Jum’at (12/8) pagi membuat keluarga Sugiyanto berbahagia. Terlebih, Sugiyanto sudah lama ingin menyampaikan aspirasi kepada bupati.

“Kesehariannya sebagai tukang pijat. Istri bekerja serabutan sambil memelihara ternak kambing. Dulu kan sering bermain organ tunggal, tapi berhenti karena keyboard (alat musik) dipinjam orang dan tidak pernah kembali,” katanya.

Sugiyanto mengaku jika membutuhkan peralatan musik sebagai sarana untuk mencari penghasilan tambahan.

“Kalau bisa mohon bantuan alat musik Pak Bupati,” tambahnya.

Mendengar permintaan itu, Bupati Aji berjanji akan berusaha mewujudkannya.

“Niki kulo taksih badhe wonten dinas luar, mudah mudahan nanti saya pulang sudah bawa keyboard,” kata Bupati.

Selain alat musik Mas Aji juga menjanjikan membantu satu ekor kambing untuk dipelihara. Demikian pula dengan bantuan-bantuan lain namun bukan bersifat harian.

Sugiyanto merupakan bapak dua anak yang memiliki keterbatasan menderita tuna netra. Demikian pula dengan kedua buah hatinya, Meilika Aulia Pratiwi (16) dan Niza Hafiz Azaki (8). Hanya sang ibu, Suminah satu-satunya anggota keluarga yang normal.

Keluarga kurang beruntung di lingkungan RT 02 RW 10 Dusun Sumber Desa Ngadirejan Kecamatan Pringkuku ini terdaftar keluarga penerima bantuan warga miskin. Seperti, program PKH serta BPNT dari kementerian Sosial.

“Keluarga pak Sugiyanto ini sudah terdata sebagai warga penerima program bantuan termasuk yang diperhatikan oleh lingkungan,” terang Sukiran Kasun Sumber Desa Ngadirejan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *