PACITAN,wartakita.co- Pembebasan lahan di kawasan Pantai Srau, Watukarung, Pringkuku memang belum tuntas. Namun, hal itu tak menunda proses pembangunan jalan di kawasan tersebut.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pacitan memastikan, lahan 1.3 kilometer di Desa Srau dan Candi telah tergarap. Bahkan pekerjaannya mencapai 70 persen.
Kepala DPUPR Pacitan Suparlan mengatakan, saat ini proses pekerjaan jalan telah memasuki tahapan pemadatan lapis pondasi. Pun tingkatannya sudah diuji di laboratorium daerah, sebelum pengaspalan. Rencananya akses dengan lebar 4 meter tersebut bakal rampung bulan mendatang.
“Proses pembebasan lahan tidak ganggu pekerjaan kita, karena yang kita bangun adalah yang sudah selesai, yaitu di 1.3 kilometer awal, terang,”Suparlan.
Suparlan mengamini anggaran pekerjaan jalan Srau-Watukarung tersebut terbilang besar. Tahun ini misalnya, pihaknya dijatah Rp 4 miliar rampungkan akses destinasi wisata tersebut.
Maklum, selain jalan baru, pemangkasan bukit mesti dilakukan petugas lebarkan jalan setapak yang sebelumnya digunakan warga hubungkan dua kawasan itu.
“Tahun depan kita prediksi butuhkan Rp 5 hingga 6 miliar untuk tuntaskan sisa pembangunannya,”paparnya.
Selama ini lanjut Suparlan akses Pantai Srau dan Watukarung terbelah dua. Meski kedua pantai berjarak 3.5 kilometer namun pengunjung yang hendak ke Srau ataupun Watukarung harus lalui jalan berbeda.
Bahkan memakan waktu hingga 45 menit perjalanan bilamana kunjungi saban destinasinya. Selain mempersingkat waktu, harapannya pembangunan tersebut bakal menambah daya tarik kedua kawasan, pun seiring potensi anyar pantai-pantai yang belum tereksplorasi di sepanjang jalan baru tersebut. Jadi kalau nanti sudah dibuka, paling bisa ditempuh 10 menit, tambahnya.