PACITAN,wartakita.co- Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) Kementerian Sosial mulai disalurkan pada masyarakat. Di Kabupaten Pacitan tercatat ada 45.209 warga penerima manfaat bantuan senilai Rp. 300 ribu rupiah untuk periode bulan September-Oktober.
Bantuan tunai yang disebut pengalihan dana subsidi BBM itu tersebar di 12 kecamatan di Pacitan. Kecamatan Tulakan tercatat sebagai wilayah terbesar penerima manfaat sejumlah 8.662 penerima. Kemudian Kecamatan Nawangan sebanyak 5.633 penerima manfaat.
Lalu Kecamatan Bandar dengan jumlah penerima manfaat sebesar 4.929 orang. Kecamatan Tegalombo sebanyak 3.755 penerima manfaat. Arjosari 3.652 orang dan Sudimoro serta Ngadirojo masing-masing terdapat 3.032 orang. Kecamatan Donorojo dan Kecamatan Pringkuku diangka 2.988 dan 2.272 orang. Untuk penerima manfaat terendah berada di Kecamatan Punung hanya sekitar 1.854 penerima.
Penyaluran BLT BBM Rp. 5 ribu rupiah per hadi selama dua bulan itu dilakukan secara bergantian di beberapa tempat berbeda. PT. Pos Indonesia dipercaya sebagai penyalur BLT BBM di Pacitan.
“Untuk data dan penyalurannya itu Kantor Pos. Kami (Dinas Sosial) hanya memantau proses penyaluran (BLT BBM Kemensos) saja,” kata Luky Puspitosari, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial dihubungi melalui pesan singkat Senin (12/9) siang.
Sesuai perencanaan, BLT BBM Kemensos diberikan kepada masyarakat yang seluruhnya bernilai Rp. 600 ribu untuk periode waktu 4 bulan. Jika dirata-rata penerima manfaat memperoleh uang Rp. 5 ribu rupiah per hari selama bulan September hingga Desember tahun ini.
BLT BBM diberikan dalam dua tahap pada periode bulan September-Oktober dan bulan November-Desember.