PACITAN,wartakita.co- Pasangan suami istri Jumali (58 tahun) dan Nanik (50 Tahun) merasa lega. Ini karena rumah tinggalnya di Desa Sedayu, Arjosari, Pacitan dapat bantuan renovasi pemerintah. Kini keluarga Jumali itu tak lagi hidup satu atap dengan ternak miliknya.
Jumali mengaku senang bisa menempati bangunan rumah yang lebih baik ketimbang sebelumnya. Selain lebih luas, kata Jumali ketiga anaknya bernama Sri Yayuk Wundari (7 thn), Intan Purbasari (5 thn) dan Brojol Sinaga (2 bln) lebih nyaman bermain di dalam rumah.
“Alhamdulillah, sudah menempati rumah bantuan pemerintah dan pihak-pihak lain yang terus memperhatikan kami,” katanya.
Keluarga Jumali merasa resah dengan pemberitaan yang seolah-olah menyudutkan pemerintah. Baginya, perhatian dan uluran tangan pemerintah sudah lebih dari harapan keluarganya. Ia pun meminta agar tidak lagi menjadi sorotan masyarakat.
“Tolong saya jangan diberitakan aneh-aneh, saya malu sama tetangga dan pemerintah yang baik dan selalu membantu kami,” katanya.
Keluarga Jumali sempat jadi perhatian publik pada bulan Juli lalu. Kini, harapan pria yang merantau 40 tahun di Jambi untuk memiliki rumah layak huni terwujud pada bulan Agustus lalu. Pemerintahan desa, kabupaten hingga Kementerian Sosial bersama-sama lembaga kemasyarakatan peduli dan membantu keluarga Jumali.