Tahun Ini Pemkab Pacitan Fasilitasi Ribuan UMKM Naik Kelas

Bupati Aji meninjau produk UMKM Pacitan. (Foto/Istimewa).

PACITAN,wartakita.co- Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu tumpuan perekonomian masyarakat di Pacitan. Oleh karenanya, perhatian terhadap pelaku UMKM jadi sebuah keharusan bagi pemerintahan setempat.

Pada tahun ini, Pemkab Pacitan menunjukkan komitmen dan dukungan itu. Seribu lebih pelaku UMKM di kota 1001 goa mendapat fasilitasi pemerintah. Mulai dari akses permodalan, legalitas, peningkatan kualitas produk UMKM hingga pemasaran.

“Alhamdulillah ya, tahun ini sudah ada sekitar 1300 UMKM kita yang sudah meningkat dari sisi kualitas produk dan legalitas usahanya,” ujar Suprayitno, Kepal Dinas Koperasi dan UKM Pacitan.

Peningkatan kualitas UMKM Pacitan ini buah dari program yang digulirkan pemerintah. Mulai dari sosialisasi, pelatihan hingga pendampingan langsung pelaku UMKM.

“UMKM kita sudah naik kelas. Yang tadinya belum punya legalitas usaha sudah kita fasilitasi. Kemudian akurasi produk yang mungkin dulu masih tradisional menjadi premium artinya produknya standar. Dan rata-rata mereka sudah mengakses maeketplace atau online marketing,” paparnya.

Pemanfaatan tekhnologi jadi bagian penting dalam upaya pemerintahan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji memajukan UMKM. Ini membuat UMKM makin kompetitif di berbagai tingkatan.

“Sudah 50 persen dari 1.300 UMKM kita punya pasar regional hingga nasional. Diantaranya Surabaya, Semarang, Batam, Bali dan daerah lainnya. Produknya berupa kopi, kecap, keripik hingga batik,” jelas Prayit.

Perkembangan UMKM Pacitan bikin bangga Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. Orang nomor satu di Pacitan itu berpesan agar terus memperhatikan kualitas produk UMKM.

“Kepercayaan pasar itu mahal. Makanya penting untuk tetap menjaga atau bahkan perlu meningkatkan mutu produk-produk UMKM menyesuaikan kebutuhan pasar,” sambung Bupati Aji.

Secara kuantitas, UMKM di Pacitan tahun ini menunjukkan peningkatan. Data terbaru jumlah UMKM mencapai 30 ribu atau naik sekitar 5 ribu dari tahun sebelumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *