PACITAN,wartakita.co- Badan Informasi Geospasial (BIG) menemukan gunung bawah laut di kawasan perairan Pacitan. Gunung yang disebut sebagai proses alam itu berada 200 kilometer barat daya Pacitan.

Temuan gunung itu diungkap Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji. BIG lembaga nonkementerian kata bupati tak hanya menyampaikan temuan tetapi meminta pemkab menyiapkan nama untuk gunung yang diperkirakan setinggi 2.300 meter dari dasar laut.

“Kami berdoa temuan gunung bawah laut ini adalah kabar baik dan bukan menjadi suatu ancaman tapi (jadi) berkah,’’ katanya kemarin (10/2).

Bupati Aji mengaku belum punya pandangan nama gunung berdiameter lebih dari 10 kilometer tersebut. Dia membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengusulkan nama gunung laut Pacitan.

Lebih lanjut Bupati Aji menyebut kemunculan gunung bawah laut itu berdasarkan fenomena tumbukan lempeng Indo-Australia di Samudera Hindia.

“Analisa tersebut diungkapkan BIG setelah mereka melakukan proses survei dan pemetaan dengan inventarisasi sumber-sumber alam,” jelasnya.

Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko mengungkapkan, gunung bawah laut itu tidak muncul tiba-tiba. Dia mengaku belum mendapat informasi terkait gunung tersebut aktif atau tidak.

“Ini istilahnya seperti lantai yang ada tonjolannya. Nah, tonjolan itu disebut roo rise. Dan, salah satu yang terbesar hasil identifikasi para peneliti itu ya berada di selatan Pacitan tersebut,’’ terang mantan Camat Tegalombo itu.

“Yang pasti, proses penelitian masih terus dilakukan oleh BIG dan ahli geologi terkait temuan gunung bawah laut di Pacitan itu,” tandas Erwin.