Jembatan Belum Diperbaiki, Warga Trobakal Harus Menyeberangi Sungai

Jembatan Trobakal putus, warga harus menyeberangi aliran sungai untuk ke sekolah anaknya. (Foto/wartakita.co).

PACITAN,wartakita.co-Jembatan Dusun Trobakal, Desa Karangrejo, Arjosari yang putus akibat derasnya aliran sungai masih belum diperbaiki. Kondisi ini memaksa warga dan anak sekolah harus menyeberangi derasnya aliran sungai untuk bisa beraktivitas.

Ini seperti Ali Mustofa murid kelas 3 Sekolah Dasar Negeri 2 Karangrejo. Ia harus diantar kakeknya Suwarni saat akan pergi ke sekolah. Aktivitas ini jadi rutinitas usai sarana penyeberangan yang ada terputus.

“Ini terpaksa setiap pagi begini, sungainya setinggi lutut saya kadang juga paha. Saya harus gendong, kalau tidak ya malah berbahaya,” tutur Suwarni.

Warga berharap segera ada perbaikan jembatan. Kontruksinya pun diharapkan menggunakan bahan yang lebih kuat supaya infrastruktur tahan terhadap terjangan banjir.

“Saya cuma bisa berharap saja ini kedepannya segera diperbaiki, repot juga kalau harus menyeberang. Kalau sungainya lebih dalam ya kita tidak bisa kemana mana,” sambung Istiqmah, Ibu Ali Mustofa.

Jembatan Trobakal ini merupakan akses satu-satunya bagi Warga RT. 04 RW 05. Ini karena jalan alternatif lain juga sudah terputus akibat abrasi sungai.

Pemerintah sejatinya sudah merencanakan perbaikan jembatan. Hanya saja kondisi cuaca dan alat berat masih jadi kendala.

Diketahui jembatan Trobakal putus pada Selasa (14/02) lalu. Hampir setengah dari jembatan sepanjang 90 meter hanyut terbawa derasnya aliran sungai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *