PACITAN,wartakitaco- Bencana tanah gerak terjadi di lingkungan Ketri, Dusun Weruteklok, Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar, Pacitan (28/2) lalu. Akibat bencana ini rumah warga rusak dan 35 orang penghuni rumah terpaksa mengungsi.
Salah satu korban terdampak bernama Yadi (53 thn). Rumah Yadi mengalami rusak berat pada bagian dinding dan lantai rumah. Yadi bersama 4 anggota keluarganya pilih mengungsi ke tempat yang aman.
“Kejadiannya malam pas hujan deras terdengar suara mencurigakan itu kami sekeluarga keluar menyelamatkan diri. Dan rumah kami sudah rusak seperti ini,” kata Yadi pada wartawan pada Selasa (7/3) siang.
Yadi tidak sendiri, rumah Gianto (52 thn) juga mengalami kerusakan serupa. Kamar tidur dan dapur rumah retak-retak. Bahkan, retakan bagian dinding bangunan rumahnya terus membesar.
“Retakan dinding depan baru pagi ini terlihat. Kami sudah mengemasi barang berharga dan perabotan untuk dibawa ke tempat pengungsian,” sambung Gianto, korban tanah gerak.
Dari pantauan tanah gerak merusak 10 rumah warga setempat. Area terdampak tanah gerak di wilayah ini mencapai 3 hektar. Pergerakan tanah yang berpotensi meluas memaksa seluruh penghuni rumah mengungsi.
Warga memilih mendirikan tenda darurat tak jauh dari lokasi tanah gerak sebagai tempat pengungsian sementara. Warga berharap mendapat penanganan lebih dari pemerintah.