Kunjungi Korban Tanah Gerak, Bupati Diminta Relokasi Warga Terdampak

Bupati Aji salurkan bantuan kedaruratan dan motivasi korban tanah gerak di Petungsinarang, Bandar Kamis (9/3) kemarin. (Foto/INB).

PACITAN,wartakita.co- Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengunjungi korban tanah gerak di Dusun Weruteklok, Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar Kamis (9/3) kemarin. Selain melihat langsung dampak tanah gerak, bupati ingin memastikan kondisi keselamatan warga.

“Pertama saya ikut prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat di lingkungan Ketri ini. Kemudian memastikan warga terdampak memperoleh penanganan kedaruratan. Dan paling penting keselamatan warga,” kata Bupati Aji.

Keselamatan masyarakat kata bupati harus jadi prioritas. Oleh karenanya penanganan pasca bencana jadi penting. Terlebih hujan masih berpotensi mengguyur wilayah Pacitan.

“Upaya relokasi kemungkinan besar jadi pilihan mengingat kondisi tanah yang terus bergeser dan membahayakan. Tetapi saya minta untuk disosialisasikan terlebih dahulu pada warga terdampak,” jelas Mas Aji.

Kehadiran bupati cukup dinantikan 35 orang korban tanah gerak. Mereka bisa menyampaikan keinginan langsung pada orang nomor satu di Pacitan tersebut.

“Kami sangat berharap bisa direlokasi karena lokasi tempat tinggal kami sudah tidak layak,” kata Boiman, Ketua RT yang terdampak tanah gerak.

Diketahui, bencana tanah gerak terjadi di lingkungan Ketri, Dusun Weruteklok, Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar, Pacitan (28/2) lalu. Akibat bencana ini 10 rumah warga rusak dan 35 orang penghuni rumah terpaksa menempati tenda darurat yang didirikan tak jauh dari area tanah gerak. Sebagian besar barang berharga dan perabotan rumah tangga pun dibawa ke tempat pengungsian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *