Bencana Dimana-mana, Dinas Pendidikan Pastikan Pembelajaran Siswa Tak Terganggu

Proses belajar mengajar di kelas darurat Desa Mangunharjo. (Foto/wartakita.co)

PACITAN,wartakita.co- Bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Pacitan menyebabkan beberapa akses pendidikan terganggu. Seperti para siswa di Dusun tegal Mangunharjo yang akses jembatan menuju sekolahnya terputus, dan Siswa SDN Kemuning tegalombo yang melalui medan sulit menuju sekolah.

Kendati demikian, Dinas Pendidikan (Dindik) Pacitan pastikan bahwa kegiatan pembelajaran bisa tetap berjalan dengan bentuk kelas darurat atau home visit.

“Mudah-mudahan tidak ada lokasi lain yang terganggu, kita sudah asesment di dua lembaga yaitu Mangunharjo dan Kemuning dengan membuat kesepakatan dengan lihat resiko dilapangan,” tutur Budianto, Kadin Pendidikan Pacitan saat ditemui di gedung DPRD Pacitan pada Jumat (10/03).

Saat ini Dindik telah bentuk kelas darurat di Balai Dusun Tegal untuk siswa SDN Mangunharjo dan Home visit untuk para siswa SDN Kemuning yang terdampak.

“Tidak masalah untuk fleksibel dalam pembelajaran yang paling penting adalah substansi pembelajaran,” jelas mantan Kepala DPUPR tersebut.

Dindik juga bekerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) untuk mengatasi masalah kebencanaan yang mengganggu aktivitas pendidikan.

Hanya solusi atau perbaikan atas akses yang terganggu masih membutuhkan proses yang panjang. Pasalnya diperlukan persetujuan atas usulan dari proses penganggaran dan penanganan sehingga sementara solusi yang dijalankan merupakan pilihan tepat untuk atasi terganggunya aktivitas pendidikan.

“Kita tetap pastikan meskipu terdampak bencana para siswa ini tetap mendapat hak pendidikan yang sama dengan yang tidak terdampak,” tutup Budianto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *