Roadshow SERGAP Jatim di Pacitan, Transfer Ilmu Hingga Fasilitasi Koperasi dan UMKM

Roadshow SERGAP di PLUT Pacitan Selasa (14/3). (Foto/wartakita.co).

PACITAN,wartakita.co- Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus menunjukkan komitmen keberpihakan pada pelaku usaha mikro kecil menengah serta koperasi. Salah satu program yang digulirkan adalah Roadshow SERGAP (Serangan Gabungan dan Pembinaan) Benchmarking dan Best Practicing melalui Dinas Koperasi dan UKM Jatim.

Roadshow SERGAP kali ini berlangsung di gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Pacitan pada Selasa (14/3) pagi. Pembinaan dan fasilitasi Diskop UKM Jatim melibatkan 50 pelaku usaha dan pengurus koperasi.

Satu diantaranya Kuswantoro, warga Desa Purwoasri, Kecamatan Kebonagung, Pacitan. Salah satu perajin batu bata itu terlihat antusias mengikuti program SERGAP.

“Fasilitasi legalitas usaha bagi saya penting supaya bisa menjalankan kegiatan usaha dengan aman dan nyaman. Kemudian fasilitas pembiayaan untuk meningkatkan skala usaha,” ujar pria pemilik usaha.

Selain legalitas dan pembiayaan, SERGAP juga menyiapkan beragam fasilitasi dan pembinaan secara komperhansif. Ini bertujuan untuk meningkatkan daya saig koperasi dan pelaku usaha mikro kecil menengah di Jawa Timur.

“Pembinaan dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur ada lima, yaitu pembinaan di bidang kelembagaan, pendidikan dan peningkatan SDM baik UMKM dan Koperasi, pembinaan usaha koperasi di sektor riil, pembinaan di bidang pembiayaan, dan pembinaan di bidang pemasaran,” kata Cepi Sukur Laksana, Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengawasan Diskop UKM Jatim.

Lebih lanjut Cepi, menilai peningkatan kapasitas koperasi dan pelaku UMKM penting dilakukan secara berkelanjutan. Apalagi sektor usaha ini mampu jadi penopang perekonomian Jawa Timur sebesar 57,85 persen.

“Ada 9,7 juta usaha kecil menengah dan 22.797 koperasi di Jawa Timur yang harus terus kita dorong peningkatan kapasitas dan kualitasnya karena kontribusi koperasi dan UMKM cukup besar terhadap perekonomian Jatim maupun secara nasional,” papar Cepi.

“Salah satunya dengan kegiatan Roadshow SERGAP yang sudah berjalan dibeberapa daerah mulai tahun 2022 lalu dan di Pacitan ini merupakan kegiatan pertama pada triwulan pertama 2023,” jelasnya.

Pelaku UMKM dan koperasi di Pacitan bisa memanfaatkan pelayanan berupa fsilitasi dan pendampingan NIB (nomor induk berusaha), pengurusan sertifikat NIK, konsultasi perizinan, layanan konsultasi hukum, fasilitasi sertifikat halal, fasilitasi HKI, fasilitasi pembiayaan (dana bergulir, subsidi, bungan dan KUR).

Kemudian fasilitasi pemasaran (misi dagang, ekspor, marketplace online), fasilitasi BPJS ketenagakerjaan, konsultasi perpajakan, konsultasi OPOP (one pesantren one product), fasilitasi Pelatihan SDM dengan si Jawara (Aplikasi mobile dan web-based).

Prayitno, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindustrian Pacitan menambahkan kegiatan Roadshow SERGAP Pemprov Jatim ini sejalan dengan misi besar memajukan usaha kecil di daerah berjuluk kota 1001 goa. Dia optimis program ini mampu menumbuhkan  semangat dan meningkatkan kualitas para pelaku usaha di Pacitan.

“Sharing atau mentrasformasikan ilmu dalam rangka pengembangan, pemberdayaan, pendampingan dan pembinaan diharapkan meningkatkan kualitas umkm dan koperasi di Pacitan,” kata Prayitno.

“Dan paling menarik adalah Benchmarking dan Best Practicing dari pengurus koperasi Pondok Pesantren Sidogiri yang telah sukses menjalankan koperasi dengan memiliki 254 usaha ritel. Harapannya pengalaman dan sharinh ilmu bisa diterapkan pelaku UMKM dan koperasi di Pacitan,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *