PACITAN,wartakita.co- Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Pacitan belum juga hilang. Bahkan, kasus aktif bertambah jadi tiga kasus.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kushandoko mengatakan, kasus penyakit ini tidak alami peningkatan drastis. Kendati demikian, DKPP tetap lanjutkan vaksinasi dengan terus meminta tambahan dosis ke Provinsi meskipun telah habiskan banyak dosis.
“Penurunan angka ini, untuk penyekatan kita stop dulu namun di pasar hewan tetap screening karena rawan pertukaran penyakit,” ujar Kushandoko saat ditemui di kantornya Rabu (15/03).
Lebih lanjut ia mengungkap bahwa saat ini masyarakat sudah mulai terbuka karena sadar akan bahayanya penyakit ini.
“Vaksin masih cukup stok nya dan Pacitan justru masuk 5 besar capaian vaksin di Jawa Timur. Petugas vaksinator ini tetap gencar dan jalan terus,” tutur Kus.
PMK saat ini dari data per Rabu (15/03) mencatat sejumlah total 606 kasus, 552 sembuh, 7 sakit, 31 mati, dan 16 dipotong bersyarat.
Adapun penyakit ini telah menyebar keseluruh 13 Kecamatan di Pacitan dan 66 dari keseluruhan Desa dan Kelurahan. Saat ini DKPP masih terus gencarkan vaksinasi dan rutin lakukan screening hewan ternak yang keluar masuk di beberapa Pasar Hewan di Pacitan.