PACITAN,wartakita.co- Kabar baik bagi kasus Leptospirosis di Kabupaten Pacitan. Untuk pertama kali dalam beberapa pekan terakhir ini tidak ada tambahan kasus positif terpapar bakteri Leptospira pada Sabtu (8/3) ini.
Adapun penderita yang menunjukkan gejala terjangkit Leptospirosis pada hari ini bertambah 5 orang. Catatan ini berdasarkan data Dinas Kesehatan Pacitan per Sabtu (8/3).
Diketahui jumlah secara keseluruhan sejak awal tahun sebanyak 306 kasus. Dari jumlah itu 6 orang dinyatakan meninggal dunia. 2 orang masih menjalani rawat inap di RSUD Pacitan dan 3 penderita rawat jalan.
Kemudian penderita dinyatakan sembuh sejumlah 295 orang. Tingkat kesembuhan masih dominan.
Untuk diketahui penyebaran kasus leptospirosis melalui urine tikus yang terinfeksi bakteri leptospira melalui media makanan maupun menular lewat luka tubuh manusia.
Masyarakat diminta tetap memperhatikan kesehatan lingkungan rumah dan tempat beraktivitas harian. Pun diperlukan alat pelindung diri sebagai langkah pencegahan penularan.
“Selain kami sosialisasikan, masyarakat dihimbau untuk terus menerapkan pola hidup bersih selain rutin cuci tangan dan membersihkan diri. Masyarakat yang beraktifitas di genangan air bisa untuk menggunakan APD seperti sepatu boot sebagai tindakan pencegahan,”ucap Daru Mustiko Aji, Plt Kepala dinkes Pacitan.