PACITAN,wartakita.co- Tanah gerak melanda Dusun Salam, Desa Karanganyar, Kecamatan Kebonagung. Sebanyak total lima rumah warga rusak retak-retak dari total 6 Kepala Keluarga.
Tanah Gerak di wilayah ini sebenarnya telah terjadi sejak tahun 2017 lalu, yang saat itu dua rumah terdampak. Kemudian pada tahun ini pergerakan tanah meluas ke atas sehingga bertambah tiga rumah ikut terdampak.
Kepala Dusun Salam Agus Rudianto mengatakan jika dua rumah terdampak pada tahun 2017 lalu adalah milik Sugito dan Susanto. Kemudian pada tahun ini rumah milik Debi Maryanto, Sujito dan Suryadi ikut terdampak.
“Untuk dua rumah yang terdampak dulu itu kita sudah temukan solusi untuk relokasi, namun untuk tiga rumah yang baru terdampak ini kami sudah ajukan laporan,” tutur Agus saat ditemui awak media.
Untuk saat ini, pihak dusun sudah memberikan laporan pada Pemerintah setempat dan telah dikunjungi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan.
Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Pacitan beberapa hari lalu sebabkan kerusakan akibat tanah gerak semakin parah. Lantai rumah dan tembok alami keretakan secara berkala.
Kendati demikian, Debi Maryanto salah satu korban terdampak masih tetap tinggal di rumahnya karena cuaca akhir-akhir ini cerah. Namun ia dan keluarga berencana untuk mengungsi saat hujan.
“Sempat hujan terus satu minggu itu, lalu ada pergerakan dan sebabkan keretakan ini. Sekarang masih kami tempati karena belum ada tempat tinggal lain dan cuaca masih cerah saat ini,” tutur Debi.
Saat ini dua rumah terdampak milik Sugito dan Susanto telah disetujui dan menemukan tempat untuk relokasi. Namun untuk tiga rumah yang baru terdampak masih menunggu kebijakan lanjutan.