PACITAN,wartakita.co- Partisipasi mahasiswa dalam perhelatan demokrasi cukup penting. Ini seperti dilakukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pacitan yang menggelar audiensi bersama Bawaslu Pacitan pada Minggu, (26/3/2023) siang.

Bertempat di ruang pertemuan Bawaslu Pacitan, audiensi tersebut dihadiri oleh Ketua Bawaslu Pacitan, Berty Stefanus HRW, S.H. dan unsur pimpinan lainya seperti Samsul Arifin, Agus Hariyanto dan Muhammad Mashuri.

Tujuan dari adanya audiensi ini adalah menyamakan persepsi terkait dengan PKPU No.06 Tahun 2022 bersama Bawaslu Pacitan.

Ketua HMI Pacitan, Ari Cahyono, menyampaikan bahwa PKPU No.06 Tahun 2022 yang berisikan pembentukan daerah pemilihan (dapil) dan alokasi kursi perlu disosialisasikan pada masyarakat.

“Kami bermaksud untuk berdiskusi sekaligus memperjelas tentang bagaimana proses dibentuknya dapil dan alokasi penentuan kursi, agar masyarakat mengerti bagaimana suatu kebijakan dilahirkan,” tuturnya.

Selain itu, HMI juga mempertanyakan proses pengawasan yang dilakukan Bawaslu Pacitan terkait pelaksanaan pembentukan  dapil dan alokasi kursi.

“Penentuan dapil dan alokasi kursi, kendati ini menjadi tupoksi KPU, namun Bawaslu dalam tugasnya wajib mengawasi dan mengetahui,” Tandasnya

Berty Stafanus, ketua Bawaslu berharap dengan adanya audiensi ini menjadi sinergi solid antara penyelenggara pemilu dan mahasiswa dalam menciptakan perhelatan demokrasi yang sehat. (hd/mg/red).