PACITAN,wartakita.co- Pemerintah Kabupaten Pacitan kembali menghidupkan mimpi memiliki bandara perintis. Wacana pembangunan bandara Watertown (ART) ini muncul kembali seiring penyusunan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah beberapa waktu lalu.

Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Pacitan Heru Sukresno mengatakan jika rencana ini telah dirintis sejak 2013 lalu dengan konsultasi dengan ahli dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.

“Sebenarnya sudah kita rintis sejak 2013 lalu, dan saat ini Bupati ingin merealisasikannya. Dari desain dan lainnya kami sudah siapkan”, ucap Heru.

Heru menyebut untuk merealisasikan bandara ini pemkab membutuhkan lahan minimal seluas 50 hektar dan paling ideal 70 hektar. Opsi yang ditawarkan ada dua lokasi berbeda. Yakni di Kecamatan Pringkuku dan selanjutnya di Kecamatan Pacitan.

“Kita sebelumnya sudah siapkan 5 titik namun setelah diteliti dan pertimbangkan menurut luas dan kecocokan wilayah terpilih 2 wilayah tersebut,” tambah Heru.

Bandara Watertown ini nantinya akan fokus untuk dimanfaatkan sebagai bandara komersil yang menunjang kegiatan pariwisata di Pacitan. Saat ini Pemkab telah bekerja sama dengan pemerintah Pusat seperti Kementrian Perhubungan dan optimis untuk merealisasikan rencana ini sesegera mungkin.

Pembangunan Bandara ini juga telah masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pacitan tahun 2023 sampai 2043 nanti. Heru juga berharap bahwa bandara yang telah direncanakan matang ini bisa segera dimulai pembangunan dan rampung 4 sampai 5 tahun kedep