PACITAN,wartakita.co- Jelang lebaran, keberadaan pasar tumpah bisa jadi hambatan arus mudik dan arus balik. Pemerintah pun bakal menerjunkan petugas gabungan untuk pengaturan lalu lintas di titik pasar tumpah.
Berdasarkan pemetaan Pemkab Pacitan, setidaknya terdapat tujuh titik rawan macet akibat pasar tumpah. Ini terjadi karena masih banyak pedagang yang pilih berjualan di bahu jalan. Ditambah parkir kendaraan di pinggir jalan makin memperparah kemacetan.
“Secara infrastruktur kalau pedagang tidak drop dan jualan di bahu jalan maka tidak berpotensi, namun tetap kita adakan pengamanan,” ujar Wasi Prayitno, Kepala Dinas Perhubungan Pacitan.
Adapun ketujuh pasar tumpah di pacitan yang rawan adalah Pasar Arjowinangun, Pasar Tulakan, Pasar Tegalombo, Pasar Nawangan, Pasar Mloko Temon, Pasar Punung, serta Pasar Ketro.
“Meskipun tidak setiap hari ada banyak pedagang, namun tetap harus dibantu pengarahan dengan koordinasi karena dikhawatirkan macetnya akan parah,” jelas Wasi.
Pemerintah memastikan petugas gabungan diterjunkan ke lokasi pasar tumpah. Pengamanan pasar tumpah diharapkan mengurai kemacetan sekaligus menciptakan kenyamanan bagi pemudik.
“Fokus dan prioritas kami menjamin kenyamanan bagi perjalanan para pemudik ke Pacitan,” pungkasnya.