Kesedihan Hardiknas Pacitan, Tak Semua Anak Mengenyam Pendidikan

Toto Handoyo sampaikan kesempatan belajar belum menjangkau semua anak berkebutuhan khusus di Pacitan. (Foto/wartakita.co).

PACITAN,wartakita.co- Hari Pendidikan Nasional di Pacitan masih menyisakan kesedihan. Sebab, belum semua anak bisa mengenyam pendidikan. Utamanya anak berkebutuhan khusus.

Toto Handoyo, Kepala Sekolah SLB YKK mengatakan fasilitas pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus belum tersedia di seluruh kecamatan. Ia juga menyampaikan jika beberapa siswa yang jarak tempuh rumahnya jauh kesulitan untuk bergabung di SLB.

“Siswa kami ada yang dari Pringkuku, orang tuanya sangat sadar dan antusias agar anaknya bisa belajar jadi setiap hari diantar jemput meskipun jaraknya jauh,” ucap Toto.

Dari 80 siswa di SLB YKK Pacitan ini beberapa diantaranya harus melalui jarak 20 kilometer lebih untuk bersekolah. Tidak adanya angkutan umum yang melalui kawasan SLB juga menjadi permasalahan. Hal itu karena tidak semua orang tua murid mampu mengantar anaknya bersekolah.

“Wilayah sini tidak ada angkutan umum jadi orang tua harus antar jemput anaknya, jadi beberapa siswa yang rumahnya jauh padahal ingin belajar jadi tidak bisa bergabung,” ujar Toto.

Toto berharap ada solusi atas permasalahan ini. Apalagi anak berkebutuhan khusus perlu bimbingan belajar pendidikan formal maupun non formal. Sehingga mereka punya kemampuan untuk hidup mandiri dan berdampingan dengan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *