PACITAN,wartakita.co- Tumpukan material sampah pada saluran drainase utama di wilayah kota Pacitan jadi perhatian publik. Ini karena material sampah disebut berpotensi menimbulkan masalah.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pacitan ikut prihatin dengan banyaknya sampah plastik yang ditemukan saat pengerukan saluran drainase wilayah kota.

“Sangat miris sekali melihat irigasi yang dipenuhi sampah yang bisa mengakibatkan berbagai permasalahan seperti terganggunya ekosistem hingga banjir,” kata Ari Cahyono, Ketua HMI Pacitan pada wartakita.co.

Pada momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia, HMI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli dan tertib membuang sampah pada tempatnya. Ini penting supaya persoalan yang timbul akibat tumpukan sampah bisa dicegah.

“Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga fungsi irigasi. Pemerintah juga harus memberikan contoh yang baik pada masyarakat sehingga kebiasaan menjaga lingkungan hidup bersih dan sehat dapat menjadi kebiasaan,” tegas Ari.

Lebih lanjut Ari meminta pemerintah menyelesaikan pengerukan di seluruh drainase utama wilayah kota sepanjang 6 kilometer. Pun memperhatikan aliran air di hilir sungai.

“(Pengerukan) ini harus konsisten dan berkelanjutan untuk mengurangi dampak banjir kota,” tandas Ari.

Pengerukan material pada saluran drainase utama wilayah kota diharapkan juga menyentuh hilir sungai di wilayah kota. Salah satunya di aliran sungai di Desa Bangunsari Pacitan.