PACITAN, wartakita.co- Cara unik dilakukan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pacitan dalam memasarkan produk umkm di pacitan, yaitu dengan membuat Pasar Tiban UMKM di halaman parkir. Momen itu dilakukan saat ada kegiatan sosialisasi ketaspenan dilokasi yang sama, sehingga puluhan ASN yang memasuki masa purna tugas itu berbelanja berbagai olahan dan kerajinan produk milik pelaku UMKM.
Momen itulah yang diambil KPPN Pacitan untuk ikut membantu memasarkan produk asli Pacitan itu. Empat puluh lima pelaku UMKM yang terpilih dan berjualan di pasar tiban adalah mitra KPPN Pacitan selama beberapa tahun terakhir, mereka akan menjajakan produknya secara bergantian selama dua hari tanggal 6-7 Juni.
Kepala Kppn Pacitan Lurensia Firmani mengatakan pihaknya sengaja menggelar pasar tiban secara bersamaan dengan sosialisasi. Karena selain tamu yang datang banyak mereka juga memiliki kecukupan finansial sehingga dagangan cepat habis.
“Kita harus menunjang pemberdayaan pelaku UMKM, dengan kapasitas kita sebagai KPPN yang kebetulan sedang gelar acara dan kolaborasi,” ujar Laurensia.
Dengan memberikan fasilitas kepada UMKM ini, dia berharap pertumbuhan ekonomi di Pacitan akan berkembang karena dengan membeli produk lokal perputaran uang juga terjadi di lokal. Hal itu sejalan dengan program pemerintah menjadikan umkm naik kelas.
“Sesuai dengan program pemerintah agar UMKM naik kelas, ini salah satu upaya produk lokal bisa makin laris agar pertumbuhan ekonomi Pacitan bisa meningkat” jelas Laurensia.
Adapun ragam produk yang dijajakan mulai dari kedai kopi, jajanan kaki lima, makanan olahan khas pacitan hingga jamu. Tak hanya itu berbagai kerajinan batik, akik dan gerabah pun ada di pasar tiban bertajuk “ pasti bestie” atau umkm sahabat kppn pacitan.
Salah seorang pelaku umkm bernama Iksan Basuki pun menyambut baik gebrakan yang dilakukan KPPN Pacitan dengan memberikan ruang dan fasilitas untuk berjualan. Mereka yang biasanya menjual produk kepada masyarakat umum, kini jangkauannya lebih luas dengan menyasar para pegawai pemerintah.
“Dengan adanya bazar ini kami ada lahan promosi produk, agar masyarakat lebih mengenal produk lokal Pacitan agar bisa jadi titik awal agar UMKM bisa naik kelas,” tegas Iksan. (mg/red).