PACITAN,wartakita.co- Usia bukan penghalang bagi seseorang untuk memulai usaha. Bahkan, sukses pada masa muda pun jadi impian sebagian orang. Satu diantaranya Rike Selfie Meilani warga Desa Jeruk, Bandar, Pacitan. Di usia yang baru genap 20 tahun, dia sukses berbisnis empon-empon.
Usaha dagang rempah-rempah jadi pilihan Rike. Pertimbangannya selain hasil pertanian di wilayahnya berlimpah, dia mulai tertarik menekuni usaha ini sejak masih duduk di bangku sekolah setingkat SMA.
Awalnya ia sering ikut orang tua berdagang dari pasar ke pasar tradisional. Pengalaman dagang ditambah kemampuan mengelola keuangan membawanya pada kesuksesan.
“Dari dulu itu orang tua saya yang usaha kemudian setelah lulus SMA saya kembangkan dengan menerima seluruh hasil pertanian para petani disini,” ungkap Rike kepada awak media yang menyambangi tempat usahanya.
Kini tiap harinya Rike duduk di belakang meja timbangan, untuk menimbang aneka rempah-rempah yang dijual para petani. Mulai dari jahe, kunyit, lengkuas, temu lawak hingga janggelan.
“Setelah dibeli dari petani ada proses pemilahan dengan sortir yang bagus-bagus dan langsung singkirkan yang buruk hingga busuk,” imbuhnya.
Pemilahan rempah jadi hal krusial dalam menjalankan usaha ini. Sehingga hanya empon-empon berkualitas yang dipasarkan ke luar daerah. Ini semata demi menjaga kepercayaan pasar sekaligus keberlanjutan usaha.
“Biasanya dalam sehari beli 2 kwintal empon-empon dari petani. Lalu dipilah yang terbaik sebelum dipasarkan ke luar daerah. Saya kirim ke Jakarta, Ponorogo dan Solo,” ujar Rike.
Meski masih terbilang muda, Rike tak malu dan percaya diri dengan usaha yang ditekuninya. Apalagi usahanya kini mampu meraup omzet hingga ratusan juta rupiah tiap bulannya.
“Ya sekitar ratusan juta (omzet per bulan dari bisnis rempah-rempah),” pungkas perempuan yang baru saja menikah tersebut. (mg/red).