Waduuh!! Fraksi Gabungan Minta Ketua KONI Pacitan Mundur, Apa Alasannya?

Handaya Aji membacakan pandangan Fraksi Gabungan Gerakan Keadilan Pembangunan dalam rapat paripurna Raperda LPJ APBD Tahun 2022 Jumat (16/6/2023) malam. (Foto/istimewa).

PACITAN,wartakita.co- Fraksi Gabungan Gerakan Keadilan Pembangunan DPRD Pacitan menyoroti penggunaan anggaran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat. Bahkan, mereka mengusulkan Ketua KONI Pacitan mundur.

Pernyataan Fraksi Gabungan tiga parpol itu disampaikan Handaya Aji pada Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Raperda Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 Jumat (16/6/2023) malam.

Handaya Aji menyebut pengelolaan anggaran KONI Pacitan tidak transparan dan akuntabel. Ini diperkuat dengan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas pelaksanaan anggaran tahun 2022.

“Menurut dokumen LHP BPK, KONI hanya memakai dokumen kwitansi internal untuk alas transaksi dana hibah APBD sebesar Rp 1,6 milyar,” kata politikus PKS tersebut.

Lebih lanjut, pria yang juga Ketua Fraksi Gabungan dari Partai Gerindra, PKS dan PPP itu menyatakan usulan agar pimpinan KONI aktif mengundurkan diri dari jabatannya.

“Mungkin Ketua KONI yang orang Jakarta itu bisa lempar bendera putih saja. Sedangkan dana 34,9 juta, KONI tidak bisa mempertanggungjawabkan dengan baik,” tegas Handaya Aji.

Terkait pandangan Fraksi Gabungan Gerakan Keadilan Pembangunan ini belum ada tanggapan dari KONI Pacitan. Beberapa pengurus inti KONI yang berusaha dihubungi awak media melalui sambungan telepon tak merespon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *