PACITAN,wartakita.co- Seorang teknisi pemancar di Pacitan berhasil meraup pundi rupiah dari pekerjaan sampingan. Dia membuat Printed Circuit Board (PCB) atau papan rangkaian cetak untuk pemancar radio HT dan FM yang laku di berbagai kota besar.
Tekhnisi itu bernama Sugiyono (47 tahun). Warga Lingkungan Ngampel, Kelurahan Ploso Pacitan ini setiap hari memproduksi PCB atau pemancar antena radio FM maupun Handy Talkie (HT).
Sebelumnya bapak dua anak ini memiliki usaha sablon kaos di rumahnya. Namun karena tergeser teknologi yang lebih canggih, ia kemudian beralih pada bidang usaha yang lain.
“Basis (bidang) saya memang dari kerajinan, namun karena sablon banyak yang dengan alat teknologi tinggi kemudian saya ganti arah ke PCB, dimana disisi lain saya sudah gemar elektronik,” kata Sugiyono.
Pria yang gemar elektronik sekaligus teknisi pemancar radio di Pacitan itu kemudian mencoba membuat papan PCB. Proses pembuatan pun cukup rumit. Lembaran PCB itu dipotong sesuai ukuran yang diinginkan kemudian menggambar rangkaian yang akan dibuat. Hingga hasil cetakan dry film ditempel pada papan PCB yang membutuhkan sinar ultraviolet matahari agar pola tersebut menyatu pada papan.
“Sebenarnya pembuatannya cukup praktis, setelah jalur di cek dan tidak ada kendala baru sampai di finishing,” jelasnya.
Dalam sehari suami Asri Nuryani ini bisa memproduksi 100 keping tergantung ukuran maupun kerumitan PCB yang dibuat. Untuk harga jualnya bervariasi, mulai dari 24 ribu hingga 50 ribu rupiah per keping dan dalam sebulan dirinya bisa menghasilkan omset hingga empat juta rupiah.
Sugiyono menjual hasil karyanya itu melalui marketplace atau e-commerce dengan sebanyak 90 persen penjualannya laku secara online dan selebihnya adalah pelanggan lokal Pacitan.
“Kebanyakan memang pembeli luar daerah dan saya manfaatkan penjualan secara online, meskipun di Pacitan minim namun tetap ada peminatnya,” pungkasnya. (mg/red).