Pada hari Minggu, 2 Juli 2023, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Pacitan menyelenggarakan diskusi bertajuk “BEM Mencari Jawaban: Sastra dan Perlawanan Mahasiswa Menyongsong Kesadaran Kritis dan Kepedulian Sosial” di Kesatuan Bangsa dan Politik Kesbangpol Pacitan.
Diskusi ini merupakan bagian dari upaya BEM STKIP PGRI Pacitan untuk memberikan wadah kepada mahasiswa dalam memperkuat kesadaran kritis dan kepedulian sosial melalui pemahaman terhadap peran sastra dalam perlawanan mahasiswa.
Diskusi dihadiri oleh pembicara utama Bapak Arif Mustofa, seorang dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Pacitan. Arif Mustofa, pemateri utama dalam diskusi ini, memberikan pernyataan sebagai berikut:
“Saya sangat senang dan dapat menjadi bagian dari diskusi ini yang diselenggarakan oleh BEM STKIP PGRI Pacitan. Sastra memiliki kekuatan untuk menggugah kesadaran kritis dan memperkuat kepedulian sosial di kalangan mahasiswa,” katanya.
“Melalui diskusi ini, saya berharap dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman saya dengan mahasiswa, serta memotivasi mereka untuk mengambil peran aktif dalam perlawanan mahasiswa dan memperjuangkan isu-isu yang relevan dalam masyarakat,” paparnya.
Diskusi ini menjadi ajang yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran sastra dalam mendorong kesadaran kritis dan memperkuat kepedulian sosial dalam konteks perlawanan mahasiswa.
Selain itu, diskusi ini juga diharapkan dapat menginspirasi dan memberikan pandangan baru bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan-tantangan sosial saat ini.
Khoirul Ilham, Presiden BEM STKIP PGRI Pacitan, juga mengungkapkan antusiasmenya terhadap acara ini.
“Diskusi ini merupakan langkah konkret BEM STKIP PGRI Pacitan dalam memperkuat kesadaran kritis dan kepedulian sosial mahasiswa. Melalui pemahaman tentang peran sastra dalam perlawanan mahasiswa, kami berharap para peserta dapat mengembangkan perspektif yang lebih luas dan tajam terhadap isu-isu sosial yang dihadapi oleh masyarakat kita. Kami mengundang seluruh fungsionaris BEM STKIP PGRI Pacitan untuk bergabung dalam diskusi ini dan berpartisipasi aktif dalam upaya mencapai perubahan yang positif. (Khoirul).