PACITAN,wartakita.co- Meskipun hanya usaha sampingan, perempuan di Dusun Sepatan, Desa Mangunharjo ini berhasil meraup omzet jutaan. Produk yang dihasilkannya berupa kerajinan berbahan dasar resin.
Bertempat di kediamannya itu, Elika Wandari mulanya belajar dengan melihat tutorial di youtube tahun 2019 lalu. Berawal coba-coba, hasil kerajinan resin buatannya ternyata banyak diminati secara lokal maupun luar daerah. Wanita yang sebenarnya bekerja sebagai karyawan di pabrik rokok itu, kemudian mantap menjadikan hasil kerajinan resin sebagai usaha sambilannya.
“Awalnya saya jualan kerajinan bahan dasar flanel, emang dasarnya suka buat kerajinan. Terus lihat di internet itu banyak yang buat resin jadi saya tertarik dan banyak peminatnya ternyata,” kata Elika wanita berusia 26 tahun itu.
Pembuatan resin itu cukup sederhana namun membutuhkan ketelitian. Resin dan cairan pengeras mulanya dicampur dan didiamkan selama beberapa menit sampai gelembung berkurang. Baru ia campurkan dengan pewarna khusus dan tuang ke dalam cetakan, hingga menyusun satu demi satu pernak-pernik yang di inginkan. Selesai cetak, resin kemudian harus didiamkan selama satu hari penuh sampai mengering.
“Kalo pembuatan ga ada kendala, cuma di pembuatan konten untuk pemasaran online saja kurang ada waktu jadi kurang maksimal,” ujar Elika.
Ditangan putri dari Priyatin cairan resin itu mampu dihasilkan menjadi beragam kerajinan seperti gantungan kunci, hiasan dinding, pop socket, bookmark buku asbak, hingga jam dinding. Harganya puin beragam ia mematok harga dari 5 ribu rupiah hingga 120 ribu rupiah saja bergantung kerumitan dan besarnya kerajinan yang dipesan.
“Kalau untuk harga dan desain itu bisa pesan sesuai apa yang dipengen, biasanya ada fans kpop yang pesan banyak untuk merchandise desainnya ya mereka custom,” terang Elika.
Beragam hasil kerajinan Elika itu dipasarkan secara online maupun ofline melalui bazar yang digelar di wilayah Pacitan. Penjualannya pun terbilang stabil, kerajinanya itu beberapa kali dipesan sebagai souvenir pernikahan maupun resellernya secara online. Hingga kini ia mampu hasilkan omset lebih dari dua juta rupiah per bulannya. (mg/red).