PACITAN,wartakita.co- Upaya pemerintah menambah jumlah penerima manfaat program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau tahun 2023 tampaknya jadi kenyataan. Bahkan, alokasi bantuan langsung tunai untuk buruh tani tembakau naik dua kali lipat.
Pemkab Pacitan telah mendata sebanyak 3.712 calon penerima BLT DBHCHT pada tahun ini. Rinciannya meliputi buruh petani tembakau sebanyak 1.470 orang, buruh pabrik rokok sebanyak 2.242 orang.
Kepala Dinas Sosial Pacitan, Sumorohadi menyebut penambahan penerima buruh petani tembakau sejumlah 877 orang. Sedangkan untuk buruh pabrik rokok bertambah 329 orang.
“Untuk tahun ini ada penambahan buruh tani 877 dari tahun kemarin yang hanya 593 penerima. Untuk buruh pabrik rokok ada penambahan sekitar 329 di tahun ini,” katanya pada wartawan.
Baca juga : Bahagianya Buruh Tani Tembakau Terima Bantuan Bupati Aji
Buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau akan menerima bantuan langsung tunai senilai Rp 300 ribu. Bantuan ini bakal mulai direalisasikan pada bulan Juli ini.
“Untuk BLT akan segera cair di bulan ini, tinggal menunggu tanggal pelaksanaannya saja,” tandas Sumorohadi.
Sesuai rencana buruh pabrik rokok dan buruh petani tembakau menerima BLT DBHCHT selama tiga bulan. Masing-masing mendapat Rp 300 ribu tiap bulannya.
Baca juga: Serahkan Ribuan BLT DBHCHT Bupati Aji : Bantuan Itu Hak Mereka
Baca berita lainnya :
Pemkab Dorong Petani Maksimalkan Potensi Tanaman Tembakau