AMPuH Pacitan Nilai DAK Pendidikan Tak Tepat Sasaran

LSM AMPuh Pacitan sampaikan aspirasi DAK Pendidikan di DPRD setempat Jumat (21/7). (Foto/istimewa).

PACITAN,wartakita.co- Puluhan aktivis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pacitan untuk Pencerahan (AMPuH) mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Jumat (21/7) pagi.

Mereka menyampaikan aspirasi terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan yang dinilai tak tepat sasaran.

Baca juga : Kesedihan Hardiknas Pacitan, Tak Semua Anak Mengenyam Pendidikan

Ketua AMPuH Heri Bahtiar menuding, pengalokasian DAK ke sejumlah sekolah dasar tidak tepat sasaran. Alasannya karena sekolah penerima DAK justru memiliki fasilitas yang lebih baik. Disisi lain sekolah yang kondisinya sudah rusak malah ngaplo.

“Selama ini sekolah yang mendesak tidak mendapat DAK, sementara yang tidak memerlukan malah dapat DAK,” katanya kemarin (21/7).

Heri meminta perencanaan DAK dievaluasi. Meskipun DAK dari pemerintahan pusat, namun perencanaannya perlu mendengar aspirasi dan keinginan masyarakat sehingga harus dievaluasi.

Evaluasi database data pokok pendidikan (dapodik) sekolah penerima manfaat DAK dibutuhkan. Tujuannya perlu penyelarasan pengisian data dapodik. Ini penting untuk membedakan kepentingan akreditasi dan murni kebutuhan.

Heri menegaskan banyak sekolah yang lebih memerlukan DAK daripada sekolah yang selama ini menjadi prioritas penerima DAK.

“Kedepan yang seperti ini tidak boleh terjadi,” katanya.

Berita lainnya: Dindik Siapkan Mulok Pendidikan Seks Masuk Pembelajaran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *