8 Desa Terdampak Kekeringan Minta Droping Air Bersih

Warga tengah antri mendapatkan pasokan air bersih. (Foto/wartakita.co).

PACITAN,wartakita.co- Musim kemarau mulai menimbulkan dampak krisis air bersih di Kabupaten Pacitan. Bahkan, masyarakat di sejumlah desa telah mengajukan permintaan bantuan air bersih.

Baca juga : Musim Kemarau Tiba, 72 Desa di Pacitan Berpotensi Kekeringan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan mencatat ada 8 desa dari tiga kecamatan minta pasokan air bersih sejak bulan Juli hingga Agustus.

“Untuk droping air ada 8 Desa dari 3 Kecamatan meliputi Kecamatan Kebonagung, Punung dan Bandar. Untuk hari ini droping ke Desa Sambong, Kecamatan Pacitan dan Desa Wora Wari, Kecamatan Kebonagung,” kata Radit Suryo Anggono, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan pada Kamis (3/8) siang.

Radit menyebut seluruh desa itu mengajukan permohonan melalui surat resmi. Wilayah desa itu merupakan daerah merah rawan kekeringan setiap tahunnya.

“Ada lagi permintaan droping air baru masuk suratnya hari ini dari Desa Plumbungan, Kecamatan Kebonagung. Daerah itu tahun lalu masuk zona kekeringan juga,” tambahnya.

BPBD Pacitan terus melalukan pendataan dari desa dan kecamatan. Ini menyusul prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebut kekeringan tahun ini di prediksi panjang

Menurut Radit, desa yang mengalami kekeringan tahun lalu ada sekitar 172 Desa dari 11 Kecamatan. Namun kemungkinan kecil tahun ini jumlahnya menurun karena sudah mendapatkan program pengaliran air bersih.

“Kita data dari desa per kecamatan permohonan permintaan air bersih dari desa melalui kecamatan, pemetaan seperti tahun lalu ada 172 desa dari 11 kecamatan itu memang rutin terjadi,” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *