PACITAN,wartakita.co- Akses jalan mulus perbatasan Pacitan – Ponorogo di Desa Watupatok, Kecamatan Bandar tinggal menunggu waktu. Proses pekerjaan ruas jalan sepanjang 2 kilometer lebih itu telah direalisasikan.

Baca juga : Mantap! Pemkab Tambah Rp 6 M untuk Desa di Pacitan

Bupati Indrata Nur Bayuaji saat peninjauan ke lokasi menyatakan, penyediaan infrastruktur di wilayah perbatasan jadi hal penting. Selain wujud pemerataan pembangunan, peningkatan jalan perbatasan seperti ruas Watupatok dengan Badegan, Ponorogo bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat.

“Ruas jalan penghubung Watupatok-Badegan ini merupakan jalur perekenomian cukup vital. Karena, menjadi satu satunya jalan terdekat menuju pusat niaga Pasar Badegan,” kata Bupati Aji.

“Pembangunan ruas jalan Watupatok-Badegan ini merupakan bukti keseriusan komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan akses jalan terutama di wilayah perbatasan. Dengan Infrastruktur yang memadai nanti saya berharap bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” tegasnya.

Baca juga : Pemkab Siapkan Satgas Penanganan Kekeringan Pacitan

Pemerintah menyiapkan anggara senilai Rp 3 milyar untuk perkerasan jalan kabupaten penghubung Watupatok dengan Badegan, Ponorogo. Saat ini progres proyek infrastruktur jalan itu mencapai 22 persen.

“Ini sudah mulai tahap pengerjaan. Alokasi pagu anggaran induk tahun 2023 ini,” kata Suparlan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pacitan.

Parlan menerangkan pekerjaan pemeliharaan berkala ruas jalan Watupatok-Badegan ini direncanakan sepanjang 2 kilometer. Selain itu ada pekerjaan Lapis Pondasi Agregat (LPA) serta pasangan batu plengsengan.

“Total panjang jalan yang dikerjakan 2,3 kilometer lebar 3 meter, berupa hotmix dan sebagian perkerasan beton,” jelasnya.

Pekerjaan jalan Watupatok-Badegan jadi salah satu program pemerataan infrastruktur di wilayah perbatasan Kabupaten Pacitan. Selain ruas ini, ada pula ruas jalan Cemeng-Widoro, Karanggede-Batas Jawa Tengah dan Sudimoro-Trenggalek.