Atasi Kekeringan, Bupati Aji Libatkan Kepala Desa, Camat dan OPD

Bupati Aji, Sekda Heru Wiwoho dan Kepala Dinas PUPR Suparlan usai rakor penanggulangan kekeringan bersama para kepala desa, camat dan OPD. (Foto/wartakita.co).

PACITAN,wartakita.co- Bencana kekeringan kembali melanda sebagian wilayah di Kabupaten Pacitan. Tercatat terdapat 90 wilayah dusun di 31 desa di Pacitan mengalami kekeringan.

Baca juga : Krisis Air Bergulir Tiap Kemarau, Apa Langkah Pemkab Pacitan?

Krisis air bersih itu setidaknya dirasakan oleh 15.949 jiwa di wilayah setempat. Pemerintah Kabupaten Pacitan secara intens berupaya mengentaskan persoalan tahunan di Kota 1001 Goa ini.

Selain rutinitas droping air bersih, pemerintah berulang kali menggelar rapat koordinasi penanganan kekeringan. Kali ini melibatkan 25 kepala desa dari 11 kecamatan. Rakor sebagai sarana penyamaan pemikiran penyelesaian digelar Senin (18/9/2023).

“Koordinasi penanggulangan kekeringan bersama seluruh OPD (Oraganisasi Perangkat Daerah), Camat dan Kepala Desa terdampak langsung kekeringan. Fokusnya pada pemetaan masalah dan penyelesaiannya,” kata Bupati Indrata Nur Bayuaji Senin (18/9/2023).

Bupati mengungkap wilayah kekeringan di Pacitan mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga pemetaan secara detail jadi hal krusial untuk memastikan langkah penanganan tepat dan akurat.

“Metode penyelesaian (masalah) tergantung dengan kondisi yang ada pada tiap wilayah terdampak kekeringan. Karena masing-masing punya persoalan sendiri, sehingga penanganannya juga harus sesuai,” imbuh mantan Ketua DPRD Pacitan tersebut.

Lebih lanjut Bupati juga meminta jajarannya untuk menghitung taksiran kebutuhan anggaran penanggulangan kekeringan di seluruh wilayah di Pacitan.

“Intinya butuh komitmen bersama supaya permasalahan kekeringan ini benar-benar bisa dituntaskan dalam jangka waktu yang tertentu,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *