PACITAN,wartakita.co- Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya beserta panji-panji lain tiba di Kabupaten Pacitan pada Minggu (01/10). Kedatangan lambang resmi Provinsi Jawa Timur tersebut disambut antusias pelajar dan jajaran Pemkab Pacitan.
Penyambutan simbol Jawa Timur dari Kota Reog Ponorofo itu dilakukan melalui upacara khusus. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
Baca juga : Kemah Bhakti Karang Taruna Pacitan, Ajang Edukasi hingga Peluncuran Aplikasi
Pataka Jer Basuki Mawa Beya diserahkan Kasatpol PP Ponorogo Joko Waskito kepada Kasatpol PP Pacitan Sanyoto dan diakhiri dengan penyerahan Ripta Prasasti kepada Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Aji membacakan Ripta Prasasti, yang berisi tentang pesan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang ditulis di atas daun lontar.
Dalam Ripta Prasasti tersebut, Gubernur mengajak seluruh warga Jawa Timur untuk selalu melindungi dan menjaga UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
“Juga merawat sinergi dan kolaborasi dalam membangun kemajuan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim,” kata Bupati Aji.
Baca juga : Kawasan Wisata Pancer Door Pacitan Dipoles Lagi
Bupati Aji bersama jajaran Forkopimda kemudian melepas rombongan pembawa Pataka menuju Kabupaten Trenggalek.
Arak-arakan diiringi kesenian seni tari ketek ogleng dari Pendapa Mas Tumenggung Djogokarjo, melalui jalan Tentara Pelajar, Jalan Nasional III, Jalan Laksamana Yos Sudarso, Jalan Basuki Rahmad, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Jaksa Agung Suprapto.
Seperti diketahui Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya dilaksanakan dalam rangka HUT Provinsi Jatim ke 78. Kirab pataka ini dilakukan mengelilingi seluruh kota/kabupaten yang ada di Jawa Timur yang menempuh jarak kurang lebih 2001 km.