Pelatihan Melukis Tekhnik Cap Ala Mahasiswa Pacitan

Proses pelatihan melukis dengan tekhnik cap yang dilakukan mahasiswa STKIP PGRI Pacitan. (Foto/istimewa).

PACITAN,wartakita.co- Hari ini, Balai Desa Mangunharjo menjadi saksi acara inspiratif yang diselenggarakan oleh kelompok 16 STKIP PGRI Pacitan dalam rangka KKN & PPL (Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Pengalaman Lapangan). Kegiatan ini bertajuk “Pelatihan Melukis dengan Teknik Cap”.

Acara yang dimulai pada tanggal 8 Oktober 2023 ini dihadiri oleh siswa-siswa SD Mangunharjo dan remaja setempat. Dalam upaya memahami pentingnya gizi dan mendorong pemanfaatan pangan lokal yang kaya nutrisi, peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk mengembangkan kreativitas mereka melalui seni melukis dengan teknik cap.

Baca juga : Arisan Emak-emak Pacitan Pakai Beras Bukan Uang Tunai

Kegiatan ini diinisiasi oleh kelompok 16 STKIP PGRI Pacitan sebagai bagian dari KKN & PPL mereka. Mahasiswa KKN terlibat aktif dalam upaya pencegahan stunting dan berkomitmen untuk mewujudkan generasi sehat menuju Indonesia emas.

Kegiatan Pelatihan Melukis dengan Teknik Cap ini berhasil berjalan dengan baik, menciptakan lingkungan yang mendukung dalam mewujudkan pembelajaran kreatif dan edukatif. Para peserta dengan antusias melibatkan diri dalam sesi melukis, menciptakan karya seni yang menggambarkan keanekaragaman pangan lokal dan pesan-pesan tentang pentingnya gizi seimbang.

Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan, Evi Triana, menyatakan, “Kami bersemangat untuk berkontribusi dalam upaya meningkatkan pemahaman gizi di Desa Mangunharjo. Melalui seni melukis, kami berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk menghargai keanekaragaman pangan lokal dan memahami peran penting gizi dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka.”

Acara ini merupakan langkah positif dalam mendorong perubahan sosial. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan acara ini dan berharap bahwa Pelatihan Melukis dengan Teknik Cap ini akan menjadi salah satu langkah awal menuju generasi yang lebih sehat dan kuat di Indonesia.

Kepala Desa Mangunharjo, Joko Sumaryanto, turut mendukung inisiatif ini dan berharap acara seperti ini akan menjadi langkah awal menuju perkembangan seni dan budaya yang lebih besar di desa ini. (mg/red).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *