Atasi Kekeringan, Pemkab Pacitan Salurkan Program Penyediaan Air Bersih untuk Ribuan Rumah di 35 Desa

Bupati Aji beri pengarahan pemanfaatan program penanganan kekeringan pada Kepala Desa dan KPSPAM penerima manfaat. (Foto/Pemkab Pacitan).

PACITAN,wartakita.co- Krisis air bersih jadi salah satu persoalan yang dihadapi sebagian masyarakat di Kabupaten Pacitan. Pemerintah pun tak tinggal diam. Beragam upaya dilakukan untuk menyelesaikan krisis kala musim kemarau melanda.

Satu diantaranya, melalui realisasi program Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Hibah Air Minum Pedesaan (HAMP). Progam Dana Alokasi Khusus senilai belasan miliar itu menyasar lebih dari tiga ribu rumah tangga.

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji menyadari betul penanganan krisis air bersih harus melibatkan semua pihak. Masyarakat, pemangku kepentingan di tingkat desa hingga kabupaten serta swasta.

“Kekeringan ini masalah tahunan sejak lama. Perlu komitmen kuat dan kebersamaan untuk menyelesaikannya. Berbagai program penanggulangan krisis air bersih yang ada harus dijalankan secara optimal,” kata Bupati Aji.

Baca juga : Harga Kedelai Melambung, Pengusaha Putuskan Kecilkan Ukuran Tahu

Bupati menekankan pentingnya komitmen kebersamaan dalam menyelesaikan tiap permasalahan. Pemerintah menyiapkan program dan infrastruktur, masyarakat berperan memastikan mendapat manfaat.

“Kita berharap infrastruktur yang sudah dibangun dapat dimanfaatkan Kelompok Pengelola SPAM untuk memberikan pelayanan penyediaan air minum di masing-masing desa penerima (program),” tandas bupati.

Baca juga : Edukasi Sederhana Alur Penganggaran Daerah Ala Bupati Pacitan

Diketahui, Pemkab Pacitan menyalurkan program SPAM DAK senilai Rp. 14,8 M untuk 2.376 Sambungan Rumah dan HAMP sebesar Rp. 1,8 M bagi 825 Sambungan Rumah. Program ini direalisasikan di 35 desa di Pacitan. (Adv).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *