PACITAN,wartakita.co- Peristiwa kecelakaan laut terjadi di Kabupaten Pacitan, Minggu (17/12) pagi. Seorang nelayan dilaporkan tergulung ombak ketika beraktivitas mencari ikan.
Tim SAR gabungan yang menerima laporan bergegas menyisir lokasi terakhir korban mencari ikan. Upaya pencarian membuahkan hasil sehari kemudian.
Petugas berhasil menemukan tubuh korban, Jumeni (50), warga Lingkungan Tamperan, Kelurahan Sidoarjo, mengambang di perairan.
Selanjutnya, jasad yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke RSUD dr. Dharsono Pacitan untuk keperluan visum.
Baca juga : Bus Pemain Perspa Dilempari Batu di Slahung
Komandan Pos Keamanan Laut Terpadu (Danposkamladu) Pacitan, Peltu Ator Subroto mengatakan, kronologi tenggelamnya Jumeni terjadi pada Minggu pagi kemarin.
“Korban berangkat melaut sendiri menggunakan perahu ketinting, kemudian sekitar pukul 06.00 WIB ada yang melihat perahu korban namun tanpa awak,” terangnya (18/12/23) siang.
Selanjutnya, pada pukul 10.00 WIB mulai timbul kecurigaan, termasuk dari pihak keluarga yang kemudian melaporkan kepada petugas bahwa Jumeni tak kunjung pulang.
“Berdasarkan keterangan pihak keluarga, biasanya korban jam 08.00 WIB sudah pulang, namun ini sampai siang kok belum ada,” imbuhnya.
Baca juga : Gempita Djagakarya Pacitan Makin Ambyar dengan Penampilan Guyon Waton
Mendapatkan laporan tersebut kemudian petugas tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian, dan benar saja bahwa korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
“Kita imbau kepada masyarakat dan nelayan yang melaksanakan aktifitas di laut, untuk meningkatkan kesadaran tentang penggunaan alat pelindung diri (APD) sehubungan adanya gelombang air laut yang mulai naik seiring perubahan musim, ” pungkas Ator.