Kaleidoskop,wartakita.co- Pada awal tahun 2023, dampak sejumlah kejadian bencana alam yang terjadi tahun sebelumnya masih terasa. Salah satunya peristiwa tanah gerak di Dusun Krajan, Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan. Tak ada korban jiwa, namun 16 rumah dilaporkan rusak.
Bupati Indrata Nur Bayuaji yang meninjau lokasi kejadian bencana mewacanakan relokasi bagi warga terdampak.
“Kami nanti akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi bagaimana kesiapan lahan juga subsidi untuk pembangunan kalau warga berkenan direlokasi,” tandas Mas Aji usai memberikan bantuan paket sembako kepada warga.
Baca juga : Heboh Postingan Video Jalan Perbatasan Ponorogo-Pacitan
Masih di bulan yang sama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan dua jembatan di Kabupaten Pacitan. Yaitu jembatan Desa Kembang Kecamatan Pacitan dan Jembatan Desa Gandu Desa Wonodadi Kulon Kecamatan Ngadirojo. Kedua infrastruktur sempat rusak parah akibat bencana alam.
“Mudah-mudahan ini akan sejalan seiring dengan maksimalisasi pemulihan ekonomi, sosial budaya termasuk konektivitas pendidikan serta semakin terwujudnya kerukunan kedua wilayah,” kata Khofifah.
Baik Jembatan Kembang maupun Jembatan Gandu mengalami peningkatan spesifikasi. Jembatan Kembang memiliki lebar 4, 8 meter dengan kapasitas beban 75 ton. Sedangkan Jembatan Gandu kini memiliki lebar 4,2 meter dengan bobot 50 ton.
“Secara pribadi mewakili warga masyarakat Pacitan khususnya warga Kembang dan Wonodadi Kulon saya sampaikan terima kasih karena telah memperhatikan kami dengan kecepatan yang luar biasa, mudah-mudahan dengan jembatan baru ini perekonomian dan paseduluran masyarakat semakin baik,” ujar Mas Aji saat mendampingi gubernur.
Sementara itu upaya Pemkab Pacitan membangun infrastruktur jalan kian menunjukkan manfaat bagi warga. Mereka mengaku merasakan terpacunya pertumbuhan ekonomi usai terbukanya akses jalan yang memadai. Begitulah kesan yang dirasakan masyarakat Desa Gedompol, Kecamatan Donorojo setelah dibangunnya jalan sirip ke wilayah di ujung Barat Daya Pacitan itu.
Kades Gedompol Susanto bilang masyarakat di desa yang dipimpinnya sangat bersyukur. Hal itu karena impian memiliki jalan yang layak akhirnya terwujud. Pemerintah daerah telah memperbaiki jalan poros desa yang menjadi akses utama masyarakat menjadi lebih baik.
Sementara di lokasi lain, tepatnya di Desa Mendolo Lor, Kecamatan Punung ratusan warga bersama Bupati Aji menggelar tasyakuran. Itu menyusul selesainya perbaikan jalan poros desa setempat. Tasyakuran penandatanganan prasasti serta pemotongan tumpeng. Turut hadir unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam).