PACITAN,wartakita.co- Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi (Mendikbudristek) RI, Nadiem Anwar Makarim kunjungan kerja ke Pacitan pada Kamis (16/5) kemarin.
Kunjungan Nadiem ke Pacitan ini berbeda dari kebiasaan Menteri lain di pemerintahan Presiden Joko Widodo maupun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kemendikbudristek memilih membatasi ruang kebebasan pers.
Pembatasan akses peliputan bagi awak media disampaikan langsung Kabag Humas Setdakab Pacitan, Lutfhi Azza Azizah. Pun, pejabat hubungan masyarakat (humas) Museum Song Terus menolak dikonfirmasi wartawan.
“Arahan dari protokoler Mendikbudristek bahwa yang meliput kegiatan hanya diperkenankan dari tim Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek dan tim media sosial Mendikbudristek. Selain itu tidak boleh,” ujarnya.
Baca juga : Menakar Kekuatan Para Kandidat Pemimpin Pacitan Berdasarkan Hasil Pileg 2024
Menteri Nadiem dikabarkan meresmikan Museum Song Terus di Desa Wareng, Kecamatan Punung, Pacitan. Pembangunan museum prasejarah berskala internasional itu menghabiskan dana puluhan miliar rupiah.
Situs Song Terus di Kawasan Cagar Budaya Gunung Sewu menyimpan jejak-jejak budaya dan perubahan lingkungan jadi ruang informasi perkembangan prasejarah Indonesia .