PACITAN,wartakita.co- Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan lama tinggal atau long stay wisatawan di Pacitan. Satu diantaranya kebijakan membebaskan biaya masuk obyek wisata Pancer Door.
Selain peningkatan sarana prasarana, Pemkab ingin menjadikan obyek wisata di Kelurahan Ploso tersebut sebagai triger lama tinggal wisatawan yang berkunjung ke Pacitan.
“Salah satu alasan pemerintah menggratiskan biaya masuk karena kita ingin Pancer Door ini bisa menjadi daya Tarik dan hidup sampai malam sehingga berdampak pada long stay (lama tinggal) wisatawan,” kata Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
Baca juga : Kemeriahan Pekan Karya Inovasi PKK Pacitan, Perlombaan, Kreativitas, Penganugerahan dan Hiburan
Pengamatan Mas Aji, lama tinggal wisatawan yang singgah ke kabupaten yang ia pimpin masih relatif rendah. Rata-rata wisatawan yang datang hanya menghabiskan waktu sehari atau dua hari saja.
Oleh karenanya, perlu menghadirkan sesuatu yang bisa menahan wisatawan lebih lama tinggal untuk menginap di Pacitan.
“Kita ada alun-alun yang hidup hampir 24 jam dan itu biasa karena daerah lain juga punya tapi Pancer Door yang hidup 24 jam ini sebuah nilai lebih. Menggratiskan pancer door tujuannya untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan di Pacitan,” tandasnya
Lebih lanjut, Mas Aji menilai Kabupaten Pacitan harus bersiap menyongsong agenda besar pemerintah yang mewacanakan membuka jalur Tol Yogyakarta-Lumajang melalui Pacitan.
Terbukanya akses tersebut menjadi sebuah peluang sekaligus tantangan namun juga ancaman. Pasar wisata Pacitan harus bersaing dengan kabupaten tetangga.