PACITAN,wartakita.co- Festival Ronthek Pacitan 2024 jadi pusat perhatian masyarakat. Warga tumpah ruah memadati tempat pertunjukkan di panggung utama hingga pos ke dua dan tiga. Pun sepanjang rute yang dilalui para peserta dipenuhi penonton.
Bupati Indrata Nur Bayuaji mengapresiasi para pihak yang turut mensukseskan penyelenggaraan event terbesar di Kota 1001 Goa. Pun, partisipasi dan kolaborasi seluruh elemen masyarakat makin menguatkan seni tradisi ronthek sebagai identitas Pacitan.
“Allhamdulillah kita semua membuktikan bahwa ronthek ini akan selalu menjadi kebanggaan masyarakat Pacitan. Mari kita lestarikan terus, kita angkat derajat ronthek ini baik ditingkat nasional maupun Internasional,” kata Bupati Indrata Nur Bayuaji dalam sambutan pembuka Festival Ronthek Pacitan 2024.
Festival Ronthek Pacitan ke dua dalam agenda KEN kali ini menyuguhkan tampilan yang lebih menghibur. Turis Mancanegara tampak ikut ambil bagian dalam penampilan pembuka Etno Ensemble ISI Surakarta.
“Dalam KEN ini semua berpengaruh, penampil pengaruh, panitia, penonton berpengaruh. Sebesar apapun event yang kita selenggarakan kalau tidak diminati oleh masyarakat sendiri dan masyarakat luar maka tentu poinnya berkurang. Terimakasih kepada panjenengan semua yang hadir dan semua masyarakat Pacitan,” imbuh Mas Aji, sapaan akrab bupati.
Baca juga : Ratusan Seniman Meriahkan Festival Ronthek Pacitan 2024, Ada dari Mancanegara
Kolaborasi atraksi kebudayaan lokal dan ekonomi kreatif sukses mengantarkan Ronthek Pacitan jadi satu diantara 110 event nusantara dua tahun terakhir. Festival Ronthek dinilai mampu menggerakkan stakholder, baik pegiat seni, komunitas, industri, UMKM, pemerintah daerah dan pusat.
“Apresiasi Pemda Pacitan. Secara nasional ada ribuan even dan Ronthek salah satu diantara 110 agenda KEN 2024. Mudah-mudahan kolaborasi dan sinergi ini terus berjalan sehingga pariwisata dan ekonomi kreatif tidak menjadi elitis tetapi dirasakan masyarakat Pacitan,” sambung Agustin Peranginangin, Direktur Badan Otorita Borobudor, Kemenparekraf, Senin (15/7) malam.
Gegap gempita Festival Ronthek 2024 ini sebagai salah satu sarana promosi pariwisata Pacitan. Kemenparekraf mendorong event Ronthek jadi pemantik pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan tetap mengedapankan kolaborasi, adaptasi dan inovasi. Aspek kualitas keberlanjutan serta membawa manfaat pada usaha-usaha masyarakat harus jadi prioritas.
“Ronthek salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan pencapaian target pergerakan wisatawan nusantaran dan kunjungan wisatawan mancanegara serta kegiatan pariwisata dan ekraf. Diharapkan membantu memenuhi target pertumbuhan 4,4 juta lapangan baru dan parekraf,” tandas Agustin.
Festival Ronthek Pacitan 2024 berlangsung selama tiga hari dari tanggal 15-17 Juli. Peserta dari 12 Kecamatan dan pelajar setingkat SMP, SMA sederajat berlomba menyajikan penampilan terbaiknya.