PACITAN,wartakita.co- Bergetar hati seorang Ibu di Pacitan. Ia harus menerima kenyataan pahit, putranya yang masih pelajar mengakhiri hidup dengan cara tak wajar. Ibu berinisial M (49 thn), warga Kabupaten Pacitan itu mendapati anaknya gantung diri di dalam kamar rumahnya.

Informasi terhimpun, peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/7) pagi hari. Saat itu, M, hendak membangunkan putranya agar bersiap ke sekolah. Namun, setelah membuka pintu kamar, kejadian diluar perkiraan terjadi.

Sembari menahan kepedihan, Ibu korban lantas meminta bantuan warga sekitar. Sayangnya ketika warga berdatangan, tubuh korban telah terbujur kaku dengan seutas tali berwarna biru.

“Saat ibunya membuka kamar, posisi korban sudah dalam keadaan tergantung blandar (gording) rumah,” kata Iptu Makhmudi, Kapolsek Pringkuku melalui keterangan pada awak media.

Baca juga : Ngadirojo Borong Penghargaan, Ini Daftar Pemenang Festival Ronthek Pacitan 2024

Kepolisian tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pun, melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang mengetahui kejadian di TKP maupun pihak keluarga. Hasilnya, korban dinyatakan meninggal akibat gantung diri.

“Tidak diketemukan luka atau tanda tanda kekerasan pada bagian tubuh korban,” jelas Makhmudi.

Hingga kini penyebab korban gantung diri tidak diketahui secara pasti. Sepengetahuan keluarga tidak ada permasalahan di rumah maupun di sekolah. Pihak keluarga pun telah menerima kematian korban bunuh diri.

“Pihak keluarga korban memohon untuk tidak dilakukan outopsi terhadap jenazah korban namun menghendaki untuk dilakukan pemeriksaan luar (visum luar),” tandasnya.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.