PACITAN,wartakita.co- Keindahan alam di wilayah Kabupaten Pacitan tak perlu diragukan. Salah satu yang paling populer adalah Pantai Klayar. Destinasi wisata unggulan di Kota 1001 Gua ini menawarkan hamparan laut lepas yang begitu menawan. Pun, hamparan pasir putih dan ombak jernih yang indah dipandang. Dan daya tarik paling dikenal publik adalah Seruling Samudera sebagai ciri khas Pantai Klayar Pacitan.
Obyek wisata Pantai Klayar ini terletak di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo. Tepatnya, berada di bagian barat Kota Pacitan. Dari pusat kota berjarak sekitar 40 kilometer. Untuk mencapai lokasi wisata Pantai Klayar, pengunjung dari arah Ponorogo, Madiun maupun Surabaya akan melewati pusat Kota Pacitan, lalu ke arah Kecamatan Punung dan Pantai Klayar. Sedangkan pengunjung dari arah Solo, Jogjakarta bisa langsung menuju lokasi tanpa melalui kota. Namun, setelah masuk gerbang perbatasan Pacitan, pengunjung tetap melalui Kecamatan Punung, lalu ke arah Pantai Klayar.
Akses menuju wisata pantai ini cukup memadahi. Kendaraan besar seperti bus ataupun kendaraan roda empat bisa mencapai lokasi dengan mudah. Dari Kecamatan Punung, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai di tempat tujuan. Perjalanan panjang akan terbayar dengan pesona alam mengagumkan Pantai Klayar. Sehingga tak berlebihan, obyek wisata yang mulai ramai dikunjungi sejak tahun 2013 itu jadi favorit para wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Asli Pacitan tapi baru bisa kesini sekarang, dan ternyata apa yang tersampaikan benar adanya, pemandangan alam di Pantai Klayar ini sangat indah. Seperti menyesal baru bisa menikmati keindahannya,” kata Pramono, warga Pacitan yang mengaku sering merantau ke luar kota.
Pantai Klayar, mempunyai pemandangan alam begitu memukau. Pasir putih, ombak jernih dan bebatuan karang dengan berbagai bentuk dan ukuran cukup memanjakan mata pengunjung. Terlebih, bebatuan berbentuk sphinx yang populer di Mesir menambah pesona keindahan Pantai Klayar. Bebatuan menjulang tinggi mirip seekor singa jadi ikon dan kerap dijadikan tempat favorit untuk berfoto.
Tak kalah indahnya, adalah Seruling Samudera khas Pantai Klayar. Disebut Seruling Samudera karena menghasilkan suara indah serta semburan air dari sela bebatuan tebing. Air mancur alami yang begitu eksotis itu memancarkan air setinggi 10-15 meter, tergantung deburan ombak. Lokasi ini juga jadi tempat pilihan berswafoto pengunjung. Ini karena latar belakang air mancur alam dan hamparan samudera sulit ditemui di wilayah lainnya.
“Kalau untuk berfoto banyak sekali tempat pilihan yang sangat menarik ya. Ada di air mancur itu juga bagus, latar belakang bebatuan dan samudera lepas tak kalah indah. Dan bisa juga saat naik ATV itu keren. Yang jelas banyak spot menarik, indah dan yang pasti tak membosankan,” kata Kumarudin, wisatawan Ponorogo yang juga penghobi fotografi.
Fasilitas di obyek wisata Pantai Klayar terbilang cukup memadahi. Lahan parkir luas, tersedia penginapan, serta banyak pilihan menu kuliner. Pun, di lokasi juga tersedia ATV sebagai alat transportasi khusus untuk menjelajahi panorama menawan Pantai Klayar dengan harga sewa yang terjangkau. Daya tarik Pantai Klayar yang begitu besar membuat obyek wisata ini paling banyak dikunjungi wisatawan. Bahkan, Pantai Klayar jadi penyumbang pendapatan terbesar di Pacitan dari sektor pariwisata.
Para pengunjung yang tertarik untuk menikmati keindahan Pantai Klayar hanya perlu mengeluarkan uang tiket masuk wisata senilai Rp 10 ribu untuk anak-anak dan Rp 15 ribu bagi orang dewasa. Tarif wisata yang sangat murah menilik keindahan yang disuguhkan obyek wisata Pantai Klayar Pacitan. Pun, pengunjung bisa menikmati obyek wisata lain yang jaraknya tidak jauh dari Pantai Klayar. Diantaranya, Pantai Banyu Tibo, Goa Gong maupun Sungai Maroon.