PACITAN,wartakita.co- Kebakaran melanda rumah warga Desa Kayen, Pacitan pada Kamis (12/9). Kobaran api melalap sebagian bangunan rumah milik Srinatun, warga RT 3/6, Dusun Siwilan.
Peristiwa kebakaran terjadi ketika pemilik rumah pergi ke sawah. Srinatun mengaku telah memadamkan api dalam tungku yang digunakan untuk memasak sebelum meninggalkan rumah. Namun, diduga api belum sepenuhnya mati jadi pemicu kebakaran.
“Saya habis masak sayur, tapi api itu sudah saya matikan dan saya siram dengan air sebelum pergi,” katanya sambil terisak.
Si Jago Merah menghanguskan bagian dapur rumah korban. Warga yang mendatangi lokasi berupaya memadamkan kobaran api. Upaya manual menggunakan ember berisi air membuahkan hasil.
“Pada saat kejadian, warga kebanyakan sudah bekerja di ladang. Hanya ibu-ibu yang ada di rumah. Setelah nelpon kesana-kesini, warga akhirnya datang dan api berhasil dipadamkan sebelum pemadam kebakaran tiba,” ujar Eko Purwanto, Kepala Dusun setempat.
Baca juga : Jangan Lewatkan Festival Kebudayaan Rawat Jagat Pacitan di Bulan September
Eko menjelaskan bahwa dapur berbahan kayu tersebut masih menyisakan bara api yang diduga belum sepenuhnya padam. Bara ini diduga tersulut oleh angin kencang yang biasa terjadi di musim kemarau, sehingga menyebabkan api merambat cepat.
Tak lama kemudian, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Pacitan tiba di lokasi dengan dua unit mobil pemadam. Meski begitu, berkat kesigapan warga, api sudah berhasil dikendalikan sebelum sempat membesar.
“Warga langsung sigap berupaya memadamkan api. Tadi ada yang memanggil Damkar juga,” lanjut Eko.
Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menimbulkan kerugian materil yang diperkirakan mencapai Rp3 juta, dengan beberapa perabot dapur hangus terbakar.