Gandrung Festival, Pelestarian Seni yang Sukses Gerakkan Ekonomi

Festival seribu lampion di Gandrung Fest ke-2 pada Sabtu (5/10) lalu. (Foto/Istimewa).

PACITAN,wartakita.co- Gandrung Festival Pakis Baru, Nawangan, Pacitan pada Sabtu (5/10) berlangsung meriah. Event tahunan di kawasan wisata Panglima Sudirman sukses menarik perhatian masyarakat luas.

Ribuan warga antusias memadati venue utama pada puncak Gandrung Festival untuk menyaksikan penampilan bintang utama Wisnu Jaya Pujaningsih. Wisnu sukses memukau penonton yang membanjiri panggung pertunjukkan seni.

Selain Wisnu, Gandrung Festival ke- 2 melibatkan banyak pihak. Mulai pelajar, seniman, hingga pelaku ekonomi. Sejak pagi, beragam atraksi seni budaya mewarnai kemeriahan festival.

Salah satunya seni tari Kethek Ogleng sebagai salah satu kesenian khas Pacitan asal Kecamatan Nawangan. Tarian tradisional ini sengaja dikemas dalam lomba tingkat pelajar sebagai bagian dari pendidikan dan pelestarian.

“Peserta tari kethek ogleng dari SMP sederajat dan ada dari pelajar sekolah dasar,” kata Sukarwan, Camat Nawangan.

Penampilan salah satu peserta lomba tari kethek ogleng di Gandrung Festival ke 2 pada Sabtu (5/10). (Foto/Istimewa).

Karwan mengatakan Gandrung Festival diinisiasi oleh Pemerintah Desa Pakis Baru. Ia mengapresiasi upaya pemerintah desa dalam mewadahi bakat seni generasi muda yang sekaligus melestarikan seni budaya lokal.

“Seni tari Kethek Ogleng, ronthek ampel gadhing, keroncong, kotekan lesung, reog dan banyak kesenian lain yang ditampilkan menunjukkan komitmen tinggi Pemdes Pakis Baru nguri-uri warisan budaya leluhur,” imbuhnya.

Selain upaya pelestarian seni budaya, pentas kesenian sejak pagi hingga malam hari turut menggerakkan sektor ekonomi kerakyatan. Para pelaku UMKM berkesempatan unjuk beragam produk unggulan kepada masyarakat luas.

“Utamanya bagaimana peran pemerintah desa menumbuhkan ekonomi masyarakat yang terlihat jelas dari festival tahunan ini. Pedagang kecil juga bisa meraih rezeki dan untuk dari kegiatan tersebut,” tandas Karwan.

Baca juga : Berantas Peredaran Rokok Ilegal, Satpol PP Pacitan Butuh Partisipasi Aktif

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Pacitan, Turmudi mengatakan event seni dan budaya perlu berkelanjutan. Selain pelestarian, tujuannya untuk mendongkrak citra pariwisata di Kota 1001 Goa.

“Harapannya, mudah-mudahan event tetap tahunan seperti ini bisa menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Pacitan,” katanya.

Penampilan Wisnu Jaya Ponorogo dan 1.000 lampion menutup pesta  Gandrung Festival jilid 2. Event ini direncanakan digelar kembali tahun depan. (red/adv).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *