PACITAN,wartakita.co -Pemandangan tak biasa terlihat dalam kampanye tatap muka pasangan bupati dan wakil bupati, Indrata Nur Bayuaji-Gagarin pada Jumat (18/10). Paslon Nyawjiji-Sumrambah barpakaian ala santri, bersarung dan berpeci. Pun, sejumlah tim pemenangan juga terlihat mengenakan baju muslim dan yang perempuan memakai kerudung lengkap pakaian khas muslimah.
Ketua Tim Pemangan Aji-Gagarin, Arif Setia Budi mengatakan, kostum ala santri pada kegiatan kampanye di Punung ini bentuk penghormatan sekaligus upaya memeriahkan Hari Santri Nasional yang diperingati tiap tanggal 22 Oktober.
“Hari ini Jumat berkah, kami tim pemenangan Nyawiji – Sumrambah sengaja berpakaian santri untuk menyambut, memeriahkan Hari Santri Nasional,” kata ASB, sapaan akrab Arif Setia Budi kepada awak media Jumat (18/10).
Baca juga : Peringati Hari Santri, Pemkab Pacitan Himbau Semua ASN Berpakaian Muslim
Lebih lanjut, ASB menyebut, kegiatan keagaman bagi paslon Aji-Gagarin bukan sesuatu yang baru. Selama memimpin Pacitan, Bupati Aji rutin menggelar pengajian, shalawatan yang dikemas dalam majelis Welas Asih, di rumah dinas bupati. Kegiatan ini digelar rutin tiap bulan sekali dengan melibatkan kelompok rebbana seluruh pondok pesantren di Pacitan. Pun, pada bulan suci ramadhan, pembacaan Alquran dilaksanakan sebulan penuh.
“Jadi semua pondok pesantren di Pacitan dilibatkan, bergantian mengikuti kegiatan rutin bulanan Mas Bupati Aji di Halking,(halaman belakang) pendapa kabupaten,” jelas Ketua DPRD Pacitan tersebut.
Paslon Aji-Gagarin bersilaturrahmi dengan masyarakat di Desa Poko, Punung dan Gendaran, Donorojo. Agenda kampanye ini merupakan kegiatan ke- 20-23 paslon Aji-Gagarin. Paslon nomor urut dua itu merencanakan kegiatan tatap muka dengan masyarakat di 39 tempat di 12 kecamatan berbeda.